PUSKAPIK.COM, Suradadi – Seorang warga korban banjir di Desa Purwahamba, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, tenggelam saat berusaha menyelamatkan diri dari air bah yang mengepung rumahnya. Beruntung kejadian itu diketahui Tim SAR gabungan TNI-Polri yang sedang melakukan patroli di wilayah bencana, sehingga langsung mendapatkan pertolong. Nyawa korban akhirnya dapat diselamatkan.
Kejadian itu hanyalah salah satu bagian latihan SAR gabungan sinergitas personel Polres Tegal, Kodim 0712 Tegal dan Lanal Tegal yang digelar di kolam pulau buatan di objek wisata Pantai Purwahamba Indah, Kabupaten Tegal, Rabu siang, 3 Maret 2021.
“Latihan ini untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam terutama banjir akibat cuaca ekstrem,” kata Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang.
Dalam salah satu sesi latihan, peserta latihan disimulasikan melakukan pertolongan terhadap warga di sebuah desa yang dilanda banjir. ‎Pertolongan dilakukan tim SAR dengan menggunakan perahu karet, pelampung dan sebuah alat elektronik yang dikendalikan melalui remote control untuk menjangkau korban yang terjebak di air.
Selain teknik pertolongan di air saat terjadi banjir, para peserta juga dilatih tahapan pertolongan pertama terhadap warga yang tenggelam sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Latihan ini untuk menguatkan sinergisitas TNI-Polri dan mengantisipasi bencana alam. Sehingga ‎nanti apabila terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan lain sebagainya kita sudah siap,” ujar Iqbal saat memantau jalannya latihan.
‎Dengan latihan bersama, imbuh Iqbal, diharapkan personel TNI-Polri di Kabupaten Tegal setidaknya sudah mengerti tugas dan langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana untuk mencegah adanya korban.
“Jadi jangan sampai nanti terjadi kesalahan pada saat melakukan upaya-upaya SAR,” ujarnya.
‎Selain kesiapan personel, Iqbal juga mengecek peralatan pertolongan yang dimiliki TNI-Polri untuk memastikan siap digunakan kapan pun jika terjadi bencana alam.
“Kita tidak berharap ada bencana di Kabupaten Tegal, namun, karena curah hujan tinggi kita sudah siap untuk mengantisipasi, termasuk peralatan-peralatannya,” katanya.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M