PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Dalam 8 program yang dicanangkan pada 100 hari kerja masa kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan Periode 2021-2026, salah satunya akan mengebut program jalan tanpa lubang. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan mulai melakukan pemeliharaan jalan rusak pasca banjir.
Kepala DPUPR Kota Pekalongan melalui Kepala Bidang Bina Marga, Andry Martha, Senin 8 Maret 2021, mengungkapkan, dari bidang Bina Marga DPUPR terus mendukung program jalan tanpa lubang di Kota Pekalongan dengan mulai dilakukannya perbaikan-perbaikan melalui pengaspalan dan pemeliharaan jalan rusak di beberapa ruas titik kota yang menjadi kewenangan DPUPR Kota Pekalongan.
“Kami sudah menyiapkan tim pemeliharaan jalan ini. Sejak awal sudah kami inventarisir kerusakan-kerusakan jalan yang terjadi saat ini yang diakibatkan karena beberapa faktor di antaranya curah hujan yang tinggi, cuaca yang tidak menentu, ditambah limpasan air dan genangan air di beberapa titik serta kendaraan-kendaraan yang membawa muatan berlebihan (overload),†terangnya.
Baca Juga
Pemeliharaan jalan ini, Andry, merupakan wujud Pemkot Pekalongan yang terus berupaya mewujudkan kemantapan jalan yang baik sebagai pendukung program 100 hari kerja masa kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan yang baru, Afzan Arslan Djunaid- H Salahudin.
Andry menyebutkan, pasca banjir tinggi yang melanda hampir seluruh wilayah Kota Pekalongan, ada 17 titik ruas jalan yang mengalami kerusakan terparah dengan volume total 8000 meter persegi yang saat ini terus dikebut penyelesaiannya diantaranya Jalan Urip Sumoharjo, Gatot Subroto, Jalan Diponegoro, Dharma Bakti, dan Karya Bakti, Medono.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga