Banjir Pekalongan Surut, Para Pengungsi Mulai Kembali ke Rumah

Para pengungsi banjir di Kota Pekalongan diantarkan kembali ke rumah masing-masing, Selasa, 9 Maret 2021. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Banjir yang semakin surut membuat lokasi pengungsian di Kota Pekalongan mulai kosong. Salah satunya di Aula Kecamatan Pekalongan Barat. Satu per satu pengungsi mulai meninggalkan area pengungsian dan kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumah mereka.

Camat Pekalongan Barat M Taufiqu Rochman mengatakan, saat ini pengungsi sudah kembali semua ke rumah. Selama di pengungsian pihaknya telah mencukupi semua bahan makanan yang dibutuhkan warga.

“Pengungsi yang ada di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat sejak Minggu, 7 Maret 2021, sudah pulang, baik yang ada di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, Aula Kelurahan Pasirkratonkramat, dan Aula SMK 2 dan SMK 3 serta titik-titik lokasi pengungsian lain. Kemarin (9 Maret 2021) juga sudah diantar kembali ke rumah masing-masing, mengingat banjir yang melanda Kota Pekalongan sebulan lalu sudah surut dan jalan-jalan sudah kering,” katanya, Rabu(10/3/2021).

Menurut Taufiq, meski area pengungsian mulai sepi, tapi Kecamatan Pekalongan Barat tetap mengadakan piket posko. Mengingat, saat ini kondisi cuaca yang belum menentu. Kadang tiba-tiba hujan dan kadang cerah. Usai ditinggalkan para pengungsi, lanjutnya, Kecamatan Pekalongan Barat juga akan melakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi ruangan, bekerja sama dengan Kantor BPBD Kota Pekalongan.

“Kami tetap siaga jika ada warga yang membutuhkan evakuasi kembali untuk mewanti-wanti saat bencana banjir kembali melanda. Sementara untuk bantuan logistik pasca banjir juga kami tetap salurkan kepada warga yang membutuhkan melalui kelurahan masing-masing seperti Kelurahan Tirto, Kelurahan Pasirkratonkramat, dan Bendan Kergon yang pada waktu itu tergenang banjir cukup lama,” katanya.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!