Pemkot Pekalongan Berikan Uang Tunai ke Warga Tertimpa Musibah

Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid bersama Wakil Wali Kota Salahudin menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang tertimpa musibah di Ruang Wali Kota Pekalongan, Senin, 15 Maret 2021. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid bersama Wakil Wali Kota Salahudin menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang tertimpa musibah. Bantuan berupa uang tunai itu diserahkan secara simbolis kepada 18 warga di Ruang Wali Kota Pekalongan, Senin, 15 Maret 2021.

Usai menyerahkan bantuan, Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Aaf mengungkapkan, bansos diberikan bagi keluarga maupun warga yang tertimpa musibah, misalnya rumahnya roboh, anggota keluarga yang bekerja sebagai Satlinmas meninggal dunia, dan bantuan pendidikan anak yang kesulitan membayar biaya sekolah. Meski nominalnya tidak seberapa, Aaf berharap bantuan ini bisa meringankan beban dan bermanfaat bagi para penerima.

“Pemerintah Kota Pekalongan akan berusaha selalu hadir bagi warganya yang mengalami musibah, meski pun secara nominal tidak seberapa tapi setidaknya mampu meringankan mereka,” kata Aaf.

Hal senada diungkapkan Wakil Wali Kota Salahudin. Meski di tengah pandemi, APBD Kota Pekalongan direfocussing, tapi bansos ini setidaknya dapat membantu warga memperbaiki rumahnya dan untuk santunan duka dapat meringankan beban pengeluaran guna mengurus keperluan almarhum. Salahudin berharap bansos ini bisa terus dilanjutkan dan memberikan manfaat dan keberkahan bagi semuanya.

“Untuk mekanisme pengajuan bansos ini memang diperuntukkan yang paling utama bagi yang tidak mampu. Kemudian, pemohon mengajukan bantuan kepada perangkat daerah bertingkat setempat mulai dari RT/RW, pihak kelurahan dan kecamatan untuk memverifikasi agar bisa tepat sasaran dan selanjutnya akan disurvei lapangan oleh dinas terkait. Misalnya untuk bansos rumah roboh akan dimonitoring oleh BPBD, sementara untuk rumah tidak layak huni dari Dinperkim, dan bansos biaya pendidikan dari Dindik akan mengecek. Tidak semua nominal yang diajukan di-acc, karena jumlahnya bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran Pemkot Pekalongan,” kata Salahudin.

Salah satu penerima bansos, Adi, warga Kampung Baru Gang 2, Kelurahan Panjang Wetan mengucap syukur dan apresiasi atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemkot Pekalongan. Ia mengatakan, bansos ini bisa membantunya memperbaiki rumahnya yang mengalami kerusakan akibat tertimpa angin kencang pada akhir Desember 2020 lalu.

“Alhamdulillah kami merasa berterima kasih sekali kepada Pemerintah Kota Pekalongan atas bantuan ini. Bansos yang kami terima ini mudah-mudahan bisa menjadi barokah bagi semuanya,” katanya.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Berita Lainnya :

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!