Tak Semua Titik Jalan Berlubang di Pemalang Ditambal, Kenapa?
- calendar_month Sen, 15 Mar 2021
Kabid Bina Marga DPUTR Pemalang, Joko Tri Asmoro. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI
PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemalang, menyatakan kekurangan anggaran untuk penanganan preventif beberapa ruas jalan berlubang di Kabupaten Pemalang yang dikerjakan saat ini.
Ini disampaikan Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Pemalang, Joko Tri Asmoro, Senin 15 Maret 2021.
“Penanganan penambalan jalan sementara ini, lebih kami prioritaskan di lokasi yang banyak dilalui oleh aktivitas orang. Karena memang dananya sedikit jadi tidak mampu mengcover semua. Kita kerjakan di Jalan Jendral Sudirman, Jalan Tangkuban Perahu, Jalan Krakatau, dan beberapa titik lainnya yang tersebar di Pemalang,” ujarnya.
Joko tidak merinci perbandingan antara kebutuhan jalan yang akan di tambal dan anggaran yang dibutuhkan. Namun menurutnya saat ini DPUTR Pemalang hanya menganggarkan Rp 100 juta per 2 kecamatan untuk proyek tersebut.
“Jumlah Rp 100 juta itu hanya untuk wilayah Pemalang dan Taman, masih kurang banyak dibandingkan dengan tingkat kerusakan jalan berlubangnya. Maka dari itu kami prioritaskan di titik-titik tertentu saja,” ujarnya.
Lanjut Joko, dalam penambalan jalan ini, faktor cuaca sangat mempengaruhi. Jika kondisi hujan maka penambalan menggunakan beton, namun adapula di beberapa titik yang hanya ditutup menggunakan pasir-batu (Sirtu).
Joko berharap upaya ini dapat meminimalisir penyebab terjadinya kecelakaan yang kerap dikeluhkan warga sebelumnya.
“Kami menerima banyak keluhan warga, namun ketika penambalan ini kami lakukan keluhan-keluhan tersebut mulai berkurang. Ke depan DPU sudah merencanakan akan membangun ruas-ruas jalan yang akan dimulai pada bulan Juni-Juli baik proyek pengadaan langsung atau lelang, dengan anggaran paling kecil 1 ruas jalan Rp 200juta” pungkasnya.
- Penulis: puskapik
