PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya mendorong daerahnya agar semakin maju di bebagai sektor. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menjalin kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam sektor pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk pembangunan Kota Pekalongan ke depan.
Kerjasama tersebut diwujudkan dalam penandatangan nota kesepakatan yang dilakukan secara simbolis oleh Rektor IPB Prof Dr Arif Satria dengan Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, berlangsung di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan, Selasa 16 Maret 2021.
Rektor IPB, Dr Arif Satria mengungkapkan meski di tengah pandemi, perekonomian dan kuliner di Kota Pekalongan masih mampu bergeliat. Menurutnya, aspek perekonomian sangat penting,mengingat Kota Pekalongan terdapat banyak sektor industri kecil batik yang merupakan sektor penggerak ekonomi di Kota Pekalongan.
Baca Juga
“Selain itu, sektor lingkungan yaitu perwujudan Kota Hijau (Green city), terutama permasalahan pencemaran sungai. Di Kota Pekalongan sendiri sudah ada IPAL namun harus perlu ditegakkan peraturannya yang didalamnya juga menyoroti permasalahan sampah yang harus dikelola secara ramah lingkungan. Selanjutnya di sektor IPTEK, layanan Smartcity yang juga menjadi tantangan bersama yang menjadi perhatian saat ini,†terang Arif.
Dijelaskan Arif, kerjasama ini juga mengacu pada banyak area, salah satunya urbanfarming untuk menggerakkan penanaman bagi masyarakat Kota Pekalongan dalam menumbuhkan ketangguhan keluarga di bidang ekonomi dan mengonsumsii sayur mayur.
“Kemudian,kerjasama dalam pendidikan juga mengarah pada kami dari kampus IPB juga telah banyak menerima mahasiswa-mahasiswi asal Kota Pekalongan untuk menimba ilmu dan berkuliah di IPB dalam berbagai jenjang pendidikan baik melalui jalur undangan maupun tes,†tuturnya.
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menyambut baik dan merasa beruntung atas kerja sama ini. Afzan menyebut kerjasama dengan IPB belum ada jangka waktunya, namun pihaknya berharap bisa seterusnya dilakukan.
“Mengingat rektor IPB merupakan putra asli daerah Kota Pekalongan sehingga harus dimaksimalkan dalam membantu Kota Pekalongan untuk semakin maju dan mengatasi permasalahan yang ada. Misalnya saja,melalui penelitian-penelitian mengenai tanaman apa yang cocok di tanam disini untuk mencegah tanah longsor, banjir maupun rob. Kemudian,kerjasama dalam keterkaitan ketahanan pangan dimana di daerah Kota Pekalongan saat ini minim lahan, ada lahan persawahan namun beberapa diantaranya terdampak banjir rob, padahal secara nasional, setiap daerah dituntut untuk senantiasa menguatkan ketahanan pangan bagi masyarakatnya,†terang Aaf,sapaan akrabnya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga