Paman Kapel Peringatkan Akun yang Mengunggah Info Miring soal ABK Meninggal di Taiwan
- calendar_month Sel, 16 Mar 2021

Perkumpulan Manning Agency Karesidenan Pekalongan (Paman Kapel) menggelar konferensi pers di kantor Paman Kapel, di Perumahan Widuri Asri, Pemalang, Selasa, 16 Maret 2021. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Perkumpulan Manning Agency Karesidenan Pekalongan (Paman Kapel) memberikan peringatan keras kepada pemilik akun yang mengunggah tudingan miring terkait kematian Satrian Ndikele, Anak Buah Kapal (ABK) PT Anugerah Bahari Pasifik (ABP) Pemalang milik Hengky Wijaya. Isi unggahan di media sosial tersebut dinilai tidak sesuai dengan fakta.
Peringatan keras kepada akun @Damir Pelautabangan disampaikan kuasa hukum Paman Kapel, Putra Fajar Sanjaya dalam konferensi pers di Kantor Paman Kapel di Perumahan Widuri Asri, Pemalang, Selasa, 16 Maret 2021. Akun @Damir Pelautabangan diketahui mengunggah soal Satria Ndikele, ABK asal Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, yang meninggal dunia di Taiwan di grup Facebook Pusat Berita Pemalang.
Dalam postingannya, @Damir Pelautabangan menyebut, perusahaan pengerah tenaga kerja crew kapal penangkap ikan itu (PT ABP) sering melakukan tindakan nakal dan tidak bertanggung jawab. “Kebetulan di Paman Kapel merupakan salah satu pihak terkait, termasuk menyebutkan di sini ada pengacara dan wartawan. Karena di sini (postingan) menyampaikan, ‘oknum aparat, orang berpengaruh, hingga pengacara dan wartawan mem-backing’,” kata Putra Fajar.
Baca juga: PT ABP Pemalang Sudah Urus Kepulangan Jenazah ABK yang Meninggal di Taiwan
Kemudian, @Damir Pelautabangan dalam postingannya juga menyebut, bukan hanya penelantaran dan pemotongan serta penggelapan gaji, dan kematian. Namun oknum perusahaan yang bersangkutan terkenal sebagai ‘pemakan keringat pelaut’.
- Penulis: puskapik




























