Kodim 0710/Pekalongan Panen Raya Padi Mapan P-05

Panen raya padi di Desa Sidomukti, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Selasa, 16 Maret 2021. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta meningkatkan hasil panen padi, Kodim 0710/Pekalongan membuat terobosan Program Ketahanan Pangan. Program ini mengusung “Panen Raya Program Ketahanan Pangan Kodim 0710/Pekalongan Dengan Menggunakan Benih Padi Hibrida Mapan P-05 dan Pupuk Hayati Cair Extragen Kabupaten Pekalongan 2021”.

Adapun panen raya bertempat di Desa Sidomukti, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Selasa, 16 Maret 2021. Desa Sidomukti sekaligus terpilih sebagai pilot project diterapkannya program ketahanan pangan oleh Kodim 0710/Pekalongan.

Program yang diprakarsai Dandim 0710/Pekalongan tersebut didukung penuh Dinas Pertanian dan Kementerian Pertanian RI. Turut terlibat juga PT Indoraya Mitra Persada dan BPD Jateng.

Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan dalam kesempatan tersebut menjelaskan, dasar dirinya memilih Desa Sidomukti sebagai plot project program ketahanan pangan adalah bagaimana mengubah pola selama ini dari meningkatkan hasil panen menjadi meningkatkan kesejahteraan para petani.

“Saya melihat program pemerintah yang ada sekarang itu bagaimana meningkatkan hasil panen masyarakat. Saya coba ubah polanya dari bagaimana meningkatkan hasil panen menjadi bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Dandim.

Ia menerangkan bahwa meningkatnya hasil panen belum menjamin meningkatnya kesejahteraan petani. Realitanya sebelum tanam petani berhutang ke tengkulak. Pada saat panen, tengkulak menekan harga, sehingga yang diterima petani hanya sisa utang.

“Program saya dibantu PT Indoraya dan BPD Jateng. Saya punya mekanisme bagaimana cara untuk menumpas tengkulak, sehingga petani tidak mempunyai ketergantungan padanya. Kami sudah sosialisasikan kepada seluruh petani di wilayah desa ini, ke depan kami akan putuskan mata rantai dengan tengkulak. Jadi petani apabila mau tanam dan tidak punya uang, tidak perlu utang ke tengkulak, tetapi melalui Koperasi Kodim 0710/Pekalongan. Kebetulan Kodim 0710 sebagai distributor tunggal pupuk Extragen,” katanya.

Sementara itu, Wakil dari Direktorat Perluasan dan Perlindungan Lahan Kementerian Pertanian RI, Reni, berharap dengan produk Extragen dapat memperbaiki kesuburan tanah sekaligus menjadi hal positif yang dapat membantu petani meningkatkan indeks produksi dan pertanamannya. Satu hal yang harus diperhatikan yaitu perlindungan lahan mengingat Kabupaten Pekalongan adalah sentra lumbung pangan sehingga ke depannya lumbung pangan tidak cepat dialihfungsikan.

Tampak hadir dalam Panen Raya Program Ketahanan Pangan Kodim 0710 Pekalongan di Desa Sidomukti, Staf Ahli Panglima Kodam IV Diponegoro Bidang Ekonomi Kol Inf Tri Suseno, Kapolres Pekalongan Darno, Kajari, wakil dari Dirjen sarana prasarana pertanian perlindungan dan perluasan lahan Kementrian Pertanian RI, Wakil Dinas Pertanian, Dirut PT Indoraya mitra persada, Dirut Primasid Andalan Putra, Pimpinan Bank Jateng Kota Pekalongan serta para gapoktan.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!