Jenazah Pasien Covid-19 Dimandikan di Rumah, Begini Penjelasan Polisi

Petugas dengan APD lengkap memandikan jenazah pasien Covid-19. FOTO/IST/KOMPAS.COM

PUSKAPIK.COM, Kramat – Soehadi (78), warga Desa Babakan, RT 04/RW 04, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Korban meninggal Rabu, 17 Maret 2021, sekitar pukul 23.30 WIB.

Informasi yang diperoleh Puskapik.com, meski hasil swabnya yang keluar Selasa, 16 Maret 2021 dinyatakan positif, jenazah Soehadi tetap dimandikan seperti jenazah orang sakit biasa.

Kapolsek Kramat AKP Sunyarni saat dikonfirmasi Puskapik.com, Kamis, 18 Maret 2021, membenarkan informasi tersebut. Menurut Sunyarni, proses pemandian sudah sesuai petunjuk Kepala Puskemas setempat.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Iya benar. Sudah sesuai petunjuk kepala Puskesmas. Yang memandikan dari Puskesmas dan saudaranya. Dengan memakai APD lengkap,” kata Sunyarni.

Sunyarni menambahkan, proses pemandian dilakukan setelah berselang 4 (empat) jam dari waktu meninggalnya.

“Pak Camat dan Bu Kapuskesmas menyampaikan pemandian setelah 4 jam dengan prokes dan APD lengkap. Pemakaman tadi malam kira-kira jam 12,” imbuh Sunyarni.

Sunyarni menambahkan, Soehadi pertama di-swab hari Selasa, 9 Maret 2021 oleh tim medis Puskesmas Kramat saat masih menjalani isolasi mandiri.

“Selama kegiatan pemakaman berjalan dengan aman terkendali. Petugas keamanan dari Polsek Kramat,” ujarnya.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!