Harga Gabah Anjlok, Begini Keluhan Petani Pemalang
- calendar_month Jum, 19 Mar 2021

Priyo Sehudin (35) petani di Desa Tambakrejo,Kabupaten Pemalang.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

“Petani itu kan tulang punggung, sekarang kalau banyak pabrik, kalau petani enggak ada, kita mau makan apa?. Bahkan pemerintah kan mengadakan lumbung, kenapa ngimpor? seharusnya kan beli di petani, disimpan, kemudian kalau ada gejala puso atau gagal panen dikeluarkan,†tandas Priyo.
Priyo berharap, wacana impor beras itu dibatalkan, dan beras hasil petani lokal diserap agar harganya standar. Kemudian, petani dipermudah untuk pembelian pupuk.
Untuk diketahui, Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Budi Waseso, mengaku tak mengusulkan impor beras pada tahun ini. Langkah impor beras ini muncul setelah pihaknya menerima perintah mendadak dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.
“Kebijakan Pak Menko dan Pak Mendag, kami akhirnya dikasih penugasan tiba-tiba untuk melaksanakan impor,†beber Buwas, Rabu (17/3/2021). Dikutip dari Kompas.com
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik




























