Cuaca Cerah, Nelayan Kota Pekalongan Kembali Sibuk Tangkap Ikan

Cuaca cerah membuat nelayan di Kota Pekalongan kembali sibuk menangkap ikan. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Saat ini mulai terjadi peralihan cuaca dari musim hujan ke musim kmarau. Cuaca cerah sepekan ini membuat aktivitas para nelayan di Kota Pekalongan kembali sibuk menangkap ikan.

Hal ini diungkapkan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pekalongan, Imam Menu saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin, 22 Maret 2021. “Kapal di bawah 30 GT pun sudah dapat berlayar karena ombak tak terlalu tinggi dan kondisi angin aman,” katanya.

Menurut Imam, intensitas hujan yang tinggi membuat aktivitas para nelayan terhenti selama sebulan lebih. Akses jalan menuju TKP juga tersendat. “Untuk kapal kecil tak terkendala muara untuk berlabuh tetapi kapal besar terkendala muara yang mengalami pendangkalan,” kata Imam.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Diakatakan, lama berlayar kapal kapasitas di atas 30 GT bisa 2-3 bulan, sedangkan kapal di bawah 30 GT bisa berlayar selama 1 minggu, 20 hari, atau 1 bulan.

Kaitannya dengan jenis ikan, saat ini yang banyak ditangkap adalah ikan kembung dan ikan layang. Kapal di bawah 30 GT bisa memperoleh hasil tangkapan sampai dengan 1 ton. “Untuk harga kiloan saat ini yakni paling murah Rp20.000, ini tergolong masih mahal. Pasalnya ketika sudah lancar berlayar dengan hasil tangkapan yang lebih melimpah harga kiloan ikan bisa Rp15.000-Rp17.000,” kata Imam.

Ia menyampaikan bahwa pada kisaran Juli-Agustus nanti harga ikan mulai standar. “Harga ikan bergantung banyaknya hasil tangkapan ikan, jika tangkapan banyak harga ikan murah, jika tangkapan sedikit harga ikan mahal,” kata Imam.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!