Banyak PR di Pemalang, Bupati Minta Semua Komponen Kerja Keras

Pemkab Pemalang menggelar Musrenbang 2021 di pendopo Kabupaten Pemalang, Kamis, 25 Maret 2021. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemkab Pemalang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2021 guna menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 di Pendopo Kabupaten Pemalang, Kamis, 25 Maret 2021. Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo meminta semua komponen serius dalam pembangunan SDM untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Mukti Agung menyampaikan, ke depan kerja keras untuk meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat harus dilakukan. Sebab, di masa pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan, dari 5,8% pada 2019, menjadi -0,66% pada 2020.

“Di sisi lain angka Indeks Pembangunan Manusia atau IPM masih perlu terus ditingkatkan. IPM Kabupaten Pemalang pada tahun 2020 tidak mengalami peningkatkan dan masih sama dengan tahun 2019 yaitu sebesar 66,32. Dan berada di posisi 34 dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah,” kata Agung di hadapan seluruh jajaran Forkopimda Pemalang dan peserta Musrenbang yang hadir secara virtual.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Capaian IPM ini lebih rendah dari rata-rata IPM Jawa Tengah yang sebesar 71,87. Untuk itu, kata Agung, diperlukan sinergitas dan kolaborasi semua stakeholder untuk bekerja keras meningkatkan kualitas pembangunan manusia.

“Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan indikator kesehatan berupa usia harapan hidup masyarakat dapat dilakukan melalui penurunan angka kematian ibu, maupun angka kematian bayi, penurunan angka kasus stunting, penurunan ODF dan gizi buruk,” katanya.

Demikian pula pada indikator pendidikan, masih perlu dipacu upaya-upaya untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, penanganan anak tidak sekolah, serta upaya meningkatkan pengeluaran per kapita agar mampu meningkatkan capaian IPM Kabupaten Pemalang secara signifikan.

Selain berbagai masalah itu, tingginya jumlah penduduk miskin di Kabupaten Pemalang juga perlu diatasi. Data makro kemiskinan Kabupaten Pemalang saat ini masih menunjukkan angka 16,02%.

Kemudian, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, harus didukung aktivitas masyarakat yang dinamis dan berkesinambungan. Dukungan itu, memerlukan sarana dan pra-sarana infrastruktur yang baik dan memadai.

“Sejalan dengan kondisi tersebut, saya meminta keseriusan semua komponen pelaku pembangunan, serta dukungan semua pihak untuk fokus pada pembangunan sumber daya manusia untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,” kata Agung.

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!