Jelang Ramadhan, Stok Pangan di Kota Pekalongan Aman dengan Harga Stabil

Warga Kota Pekalongan sedang berbelanja di pasar. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan menjamin stok pangan aman dan harga kebutuhan pokok stabil menjelang Ramadhan 2021.

“Perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok di Kota Pekalongan untuk saat ini per tanggal 25 Maret 2021 relatif aman, hanya ada beberapa komiditi yang mengalami sedikit kenaikan di pasaran,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan Haryati saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 25 Maret 2021.

Harga beras kualitas medium, katanya, dibandrol Rp10.000 per kilogram. Harga ini masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium Rp12.950. Harga gula pasir juga masih stabil sesuai HET yakni Rp12.500, daging sapi masih aman berkisar Rp110.000, sementara untuk daging ayam ras sedikit mengalami kenaikan menjadi Rp35.000. Namun untuk daging ayam kampung masih stabil di harga Rp80.000.

Haryati menjelaskan, harga telur ayam ras justru mengalami penurunan harga dibandingkan minggu lalu, dari semula Rp22.000-Rp25.000 menjadi Rp21.000 per kg, sedangkan harga telur ayam kampung mencapai Rp41.000 per kg yang berisi 21 butir.

Haryati menyebutkan ada beberapa komoditi yang mengalami sedikit kenaikan seperti minyak goreng curah dari semula Rp14.000 kini menjadi Rp14.500. Untuk minyak goreng kemasan botol masih standar di harga Rp12.000 per liter.

Di samping itu, akibat curah hujan yang tinggi beberapa bulan lalu, harga cabai di pasaran mengalami lonjakan. Misalnya cabai rawit merah yang saat ini menjadi Rp120.000 dan cabai rawit hijau Rp50.000 pr kg. Menurutnya, kenaikan harga cabai, terutama cabai rawit merah diakibatkan faktor hujan yang terus menerus dan terjadi gagal panen.

“Untuk cabai kemarin sempat turun menjadi Rp90.000 tapi saat ini kembali naik lagi menjadi Rp120.000 per kilogram untuk harga cabai rawit merah. Kenaikan harga cabai tidak hanya terjadi di Kota Pekalongan, tetapi hampir di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.

Untuk stok sembako Kota Pekalongan, kata Haryati, masih aman untuk 3-5 bulan ke depan. Untuk stok sembako di Kota Pekalongan biasanya mengambil dari luar daerah, seperti dari daerah Semarang, Brebes, Cirebon, dan beberapa daerah di Jawa Timur. Kami memprediksi harga yang melonjak saat Ramadhan nanti biasanya terjadi pada telur ayam, cabai, daging ayam yang merupakan beberapa kebutuhan yang diburu saat berbelanja stok Ramadhan.

“Namun, kami berharap meskipun nantinya mengalami kenaikan, tetapi masih dalam batas wajar dan tim pantauan harga kami juga akan terus rutin mengecek harga dan stok di 3 pasar besar di Kota Pekalongan, yakni di Pasar Banjarsari, Pasar Grogolan, dan Pasar Banyurip,” katanya.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!