PUSKAPIK.COM, Brebes – Semangat mendaki gunung, keluar masuk hutan akan terus ada meski umur sudah tidak lagi muda. Bagi anggota pecinta alam, melakukan kegiatan bersama dan hidup menyatu di alam terbuka adalah hal yang menyenangkan.
Seperti yang dilakukan oleh puluhan bekas anggota pecinta alam Togred’s di Brebes. Mereka kembali melakukan kegiatan mendaki di lereng gunung Slamet setelah berhenti lebih dari dua dekade.
Kegiatan pecinta alam ini diikuti sekitar 60 orang. Sebagian besar peserta sudah berumur lebih dari 55 tahun. Beberapa dari mereka ada yang membawa serta anak dan cucunya.
Baca Juga
Setelah vakum selama lebih dadi dua dekade, mereka kembali kumpul untuk menyalurkan hobinya ini. Hanya saja, medan yang dilalui kali ini tidak se-ekstrim saat muda dulu.
Kegiatan para pecinta alam uzur ini mengambil tempat di lereng gunung Slamet, tepatnya di puncak Sakub, kebun teh Kaligua Paguyangan Brebes, yang memiliki ketinggian 2050 mdpl. Acara ini dikemas dengan tema Reuni Togred’s yang digelar selama dua hari, Sabtu – Minggu dari tanggal 27-28 Maret 2021.
Meski fisik tidak sekuat saat masih muda, semangat mereka tidak luntur dimakan usia. Berbagai medan menanjak mampu dilalui kendati harus dipapah anggota lainnya.
Tidak kalah menarik adalah tingkah polah mereka saat berkumpul dan bertemu lagi dengan teman temannya. Bisa dibilang saat kumpul di alam terbuka, mereka seakan masih berumur 20 sampai 30 tahun.
Ketua penyelenggara Reuni Togred’s, Andreas Untung Petrus menjelaskan, acara ini sekaligus untuk refreshing dan silaturahmi antar anggota. Setelah tidak aktif selama lebih dafi 20 tahun, ada rasa kangen untuk kembali berbaur dengan alam terbuka sebagai pecinta alam.
Ketua panitia reuni ini meneruskan, anggota Togred’s ini adalah kelompok pecinta alam yang cukup terkenal di Brebes era 1980 sampai 1990. Tidak hanya kiprahnya dalam hal pecinta alam, mereka juga sering melibatkan diri dalam kegiatan evakuasi bila terjadi bencana alam.
“Setelah tidak aktif selama puluhan tahun, ternyata ada rasa kangen. Ingin hidup di alam terbuka seperti saat muda dulu,” ujar Andreas Untung ditamui di kawasan kebuh Kaligua, Minggu 28 Maret 2021.
Kebun Teh Kaligua menjadi pilihan karena banyak medan yang menantang. Selain itu, panorama alam ini sangat indah dan berhawa dingin sehingga mereka bisa sekaligus berwisata. Dengan ketinggian 2050 mdpl, puncak Sakub ini seperti di atas awan.
“Meski ads yang harus dipapah, tapi mereka bisa mencapai Sakub. Memang semangatnya sangat luar biasa, padahal hampir semua peserta sudah tergolong uzur,” sambungnya.
Susi Etika (60) salah satu peserta mengaku, setelah berkeluarga, semua kegiatan outdoor baik camping, naik gunung dan lintas alam terhenti total. Hal ini, kata Susi juga dialami rekan rekan lainnya.
Sejak itulah, kelompok Pecinta Alam Togred’s tidak ada kegiatan sampai sekarang. Kegiatan di alam terbuka baru digelar lagi pada hari ini dengan tema reuni.
“Sejak memiliki kesibukkan keluarga, kami tidak pernah lagi camping, naik gunung dan lintas alam. Setelah lebih dari 20 tahun baru kali ini ada kegiatan di alam terbuka,” ungkap Susi.
Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga