Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Di Brebes, Ternyata Masih Ada Kampung yang Beradat Budaya Leluhur

  • calendar_month Sel, 30 Mar 2021

Menurut Wijanarto, penduduk setempat percaya, bila melanggar pantangan itu akan terkena musibah. Baik berupa bencana alam maupun kematian.

“Ada beberapa pantangan lain yang tidak boleh dilanggar. Seperti memelihara angsa, bebek, domba, kerbau dan menanam bawang merah. Tidak ada yang berani melanggarnya. Mereka percaya akan mendapat musibah,” jelasnya menambahkan.

Ada sebuah tradisi yang masih terus dilestarikan di kampung Jalawastu ini. Setiap tahun, warga Jalawastu menggelar upacara adat yang disebut Ngasa. Upacara ini dilakukan setiap Selasa kliwon mangsa ke sanga atau sembilan dalam kalender Jawa kuno. Pada tahun ini, jatuh pada hari ini, 30 Maret 2021.

Pelaksanaan upacara ini dipusatkan di dalam hutan yang dikeramatkan yakni Pesarean Gedong. Ada yang unik dalam ritual ini, yakni perjamuan makanannya sangat berbeda dengan perjamuan pada umumnya. Tidak ada nasi, lauk pauk daging atau ikan, telur dan berbagai jenis daging lainnya. Perjamuan makanan yang ada yaitu berupa jagung yang ditumbuk menjadi nasi dengan campuran lauk berupa umbi umbian.

Cara menyuguhkannya juga tanpa piring maupun gelas berbahan kaca. Mereka menggunakan piring enamel atau daun dan plastik. Alasannya, semua bahan dari kaca dan keramik itu diharamkan di tanah Jalawastu.

Upacara Ngasa ini dilakukan sebagai bentuk sodakoh gunung atas rahmat Tuhan yang Maha Esa yang sudah memberikan segala karunia.

“Ditilik dari sejarahnya, upacara Ngasa berasal dari budaya nenek moyang mereka yang beragama Hindu. Ini bisa dilihat dari pakaian adat peserta upacara serta bacaan puji pujian yang diperuntukan bagi dewa dewa. Tradisi Ngasa berarti pula perwujudan syukur kepada batara windu buana yang merupakan pencipta alam,” urai Wijanarto.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dua Pelajar MTs Meninggal Tertabrak KA Joglosemarkerto

    Dua Pelajar MTs Meninggal Tertabrak KA Joglosemarkerto

    • calendar_month Kam, 24 Mar 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, TEGAL – Dua pelajar berboncengan mengendarai sepeda motor meninggal dunia akibat tertabrak kereta api saat melintasi rel tanpa palang pintu di DukuH Babakan Desa Jatimulya Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal, Kamis, 24 Maret 2022 pukul  11.44 Wib. Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Korbannya, Kafi Ibrahim (16 Tahun) , Pelajar Mts N1 Model, warga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kisruh BPNT Pemalang Kapan Selesainya?

    Kisruh BPNT Pemalang Kapan Selesainya?

    • calendar_month Rab, 31 Mar 2021
    • 0Komentar

    Mau tidak mau, suka atau tidak suka, repot tidak repot, Aparat Penegak Hukum; Kepolisian, Kejaksaan atau apapun yang berwenang, harus serius dan los saja menangani perkara ini. Sebab ini juga menyangkut citra APH. Dan bolehlah kita, eeh kita! Emangnya saya mewakili siapa? Saya maksudnya! Boleh khan berandai? Mungkin sekarang ini Aparat Penegak Hukum sedang sibuk […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anggaran KONI Pemalang Dipangkas 30 Persen, Kenapa?

    Anggaran KONI Pemalang Dipangkas 30 Persen, Kenapa?

    • calendar_month Sel, 28 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Guna menambal defisit anggaran Rp 41,5 M Pemkab Pemalang melakukan berbagai upaya penghematan. Salah satunya refocusing anggaran hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pemalang tahun 2021 sebesar 30 persen. Ketua KONI Pemalang, Agung Dewanto Selasa 28 September 2021 menerima keputusan tersebut sebagai bentuk kepedulian KONI atas kondisi fiskal keuangan daerah. Meski pada […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pedagang Tempe di Pemalang Mengeluh, Harga Kedelai Meroket Jelang Ramadhan

    Pedagang Tempe di Pemalang Mengeluh, Harga Kedelai Meroket Jelang Ramadhan

    • calendar_month Sel, 29 Mar 2022
    • 0Komentar

    Hal senada juga diungkapkan pedagang tempe lain, Tumini (50). Ia menuturkan, tingginya harga kedelai ini sudah berlangsung sejak sebulan belakangan. Sama dengan Prayitno, harga kedelai yang mahal disiasati dengan ukuran tempe yang dikecilkan. “Kalau sehari, saya bisa habiskan 30 kilogram kedelai. Saya jual disini, terus keliling juga. Kalau harganya ini mulai dari 6 ons itu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mahasiswa KKN Tegal Muhammadiyah University Hadirkan Solusi Kesehatan Warga Desa di Brebes

    Mahasiswa KKN Tegal Muhammadiyah University Hadirkan Solusi Kesehatan Warga Desa di Brebes

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • 0Komentar

    Program KKN PMPM di Desa Mendala menjadi bagian dari komitmen TMU mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya bidang Good Health and Well-Being serta Decent Work and Economic Growth. “Sinergi antara mahasiswa, dosen dan pemerintah desa membuktikan bahwa kolaborasi kampus dan masyarakat bisa menghadirkan inovasi yang bermanfaat,” ungkap Teguh. ** Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Endi Faiz Effendi Ditunjuk Sebagai Pjs Bupati Purworejo

    Endi Faiz Effendi Ditunjuk Sebagai Pjs Bupati Purworejo

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2024
    • 0Komentar

    Sudjana berharap seluruh Pjs Bupati/walikota untuk segera melaksanakan tugas dan berpedoman pada aturan kewenangan yang berlaku selaku Pjs. “Saya minta ikuti aturan yang ada dan dipelajari kembali nanti. Mulai besok sudah melaksanakan tugas sebagaimana mestinya,” imbuhnya. Ada beberapa tugas utama Pjs Bupati/Walikota yang diamanahkan Mendagri, diantaranya memimpin penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, memelihara ketertiban dan ketentraman […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less