PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Stasiun Pekalongan yang berada di bawah Daerah Operasional (Daop) IV Semarang, mulai Selasa, 30 Maret 2021, melayani pemeriksaan GeNose C19 bagi penumpang kereta api.
Selain Stasiun Pekalongan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah 20 stasiun yang melayani pemeriksanaan GeNose C19, di antaranya yakni Stasiun Banjar, Tasikmalaya, Jatibarang, Cepu, Gombong, Kebumen, Sidareja, Kroya, Wates, Klaten, Purwosari, Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Lamongan, Mojokerto, Kalisetail, dan Probolinggo.
Sebelumnya sebanyak 23 stasiun telah melayani pemeriksaan GeNose C19 di antaranya Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Madiun, Jombang, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Jember, Dan Ketapang. Sehingga, total kini ada 44 stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose.
Kepala Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiantoro saat ditemui di lokasi menyampaikan bahwa khusus wilayahnya, sejak hari ini pelayanan GeNose C19 ada di lima stasiun yakni Stasiun Tawang, Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu. Menurutnya, penambahan tersebut merupakan bentuk komitmen KAI dalam memberikan pelayanan kepada penumpang untuk memenuhi syarat bepergian dengan kereta api di masa pandemi.
“Untuk layanan GeNose di Stasiun Pekalongan ini kali pertama beroperasi. Hingga 28 Maret 2021, KAI Daop IV Semarang telah melayani 22.832 peserta,” katanya.
Adapun mekanismenya, calon penumpang dalam kondisi sehat dan memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh, 30 menit sebelum pengambilan sampel napas, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih). Selain itu, untuk masa berlaku GeNose maupun alat deteksi Covid-19 lainnya seperti PCR atau rapid-antigen berlaku 3 x 24 jam.
“Apabila hari libur nasional atau long weekand pemerintah mengeluarkan aturan berbeda yakni hanya berlaku 1 x 24 jam. Untuk prosesnya mudah, cepat, nyaman, dan terjangkau hanya Rp30.000. Hasilnya, hanya perlu menunggu sekitar 5 menit,” kata Krisbiantoro.
Ia berharap, dengan banyaknya stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 dapat mendukung kebutuhan masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api sesuai dengan prokes yang ditetapkan oleh pemerintah.
Adapun jam layanan pemeriksaan yakni hari Senin-Kamis mulai pukul 08.00-16.00 dan hari Jumat-Minggu pukul 09.00-17.00 wib.
Puji Winarti, salah satu penumpang KAI mengaku senang dan menyambut baik adanya layanan pemeriksaan GeNose di Stasiun Pekalongan. Menurutnya, layanan tersebut lebih mudah, cepat, dan murah.
“Mau ke Bandung. Tadi bayar Rp30.000. Sama petugas disuruh tarik napas dua kali, kemudian yang ketiga tarik napas ditahan baru dihembuskan ke alat tadi. Lebih gampang, mudah, dan murah dibandingkan alat pemeriksaan Covid-19 yang lain,” kata Puji.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M