PUSKAPIK.COM, Semarang – Taruna Akademi Militer Tingkat IV/Wreda melaksanakan apel pembentukan Satuan Tugas untuk Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-41 pada 2021 di Provinsi Sumatera Utara, di Dermaga Tanjung Emas Semarang, Selasa, 30 Maret 2021.
Apel yang diikuti 750 personel itu dipimpin Wadanjen Akademi TNI Marsekal Muda TNI Sri Pulung D dan sebagai Komandan Apel Wadan Satgaslat Letkol (Mar) Didik Iwan D.
Danjen Akademi TNI Marsekal Madya TNI Tamsil Malik dalam amanatnya yang dibacakan Wadanjen Akademi TNI mengatakan, Latsitarda Nusantara merupakan realisasi kurikulum Pendidikan Integratif Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian tingkat akhir. Latihan ini bertujuan memberikan pembekalan kepada para Taruna/Taruni sebagai kader pemimpin di masa depan dalam menyongsong tugas di masa datang. Menanamkan dan menumbuhkembangkan mentalitas kejuangan dan cinta Tanah Air serta jiwa dan semangat integras sebagai upaya membangun soliditas TNI-Polri, sekaligus memupuk sinergitas serta kemanunggalan bersama TNI dan Polri dengan komponen masyarakat di daerah.
“Latihan pada tahun ini dilaksanakan di wilayah Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Kabupaten Binjai/Langkat, Kota Medan, Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Deli Serdang serta Kota Tebing Tinggi, di mana para Taruna/Taruni dapat mengenal adat-istiadat serta menjunjung tinggi kearifan lokal setempat, sebagai wujud rasa cinta tanah air berikut keberagaman budaya,” katanya.
Satgas akan dipimpin oleh Danwing AAU Kolonel (Pnb) Ardi Syahri. Dansatgas membawahi empat satuan pelaksana, yaitu Satlak 1/Macan, Satlak 2/Hiu, Satlak 3/Elang, dan Satlak 4/Kijang.
“Setelah terbentuk satgas/satlak, masing-masing taruna segera beradaptasi, saling kenal dan komunikasi, sehingga tercipta suasana kebersamaan, kekompakan dan rasa setia kawan antar matra,” katanya.
Para Taruna/Taruni telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 di Akademi Angkatan masing-masing, sebelum melaksanakan Latsitarda Nusantara. Selanjutnya para peserta latihan ini akan melaksanakan berbagai kegiatan, baik fisik maupun nonfisik di wilayah sasaran masing-masing.
Karya bakti meliputi perbaikan dan pembukaan jalan, perbaikan saluran air, tempat ibadah, sekolah, rumah tidak layak huni, serta fasilitas umum lainnya dan penyuluhan tentang kesadaran bernegara dan bela negara, sadar hukum, bahaya narkoba, pencegahan covid-19 dan promosi untuk menjadi seorang taruna, serta mempromosikan tempat wisata di daerah tersebut.
Pada kesempatan itu Wadanjen Akademi TNI berpesan agar para Taruna/Taruni harus dapat menunjukkan kualitas jati diri sebagai calon-calon pemimpin masa depan dengan tetap semangat, disiplin, santun dan tidak sombong, sehingga dapat menjadi contoh dan suri tauladan oleh segenap masyarakat daerah sasaran.
Latsitarda Nusantara ke – 41 ini dilaksanakan di tengah suasana pandemi covid-19, karena itu setiap individu harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Usai apel, Taruna/Taruni menuju ke daerah debargasi Belawan, Sumatera Utara menggunakan 2 KRI dengan jarak tempuh kurang lebih selama 4 hari.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M