PUSKAPIK.COM, Semarang – Warga terdampak pembangunan jalan tol Semarang-Demak seksi II mengadukan keluhan mereka kepada DPRD Jateng.
Perwakilan warga terdampak jalan tol Semarang-Demak seksi II, Sukarman, mengatakan terdapat 68 lahan di tiga desa Kecamatan Demak yang terdampak jalan tol seksi II. Menurutnya, warga di tiga desa yang terdampak sangat mendukung proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak seksi II tersebut.
“Ada tiga desa, Karangrejo, Lo Ireng, dan Kendal Doyong. Kami mendukung program tersebut, namun harusnya nasib kami juga diperhatikan. Karena lahan yang terdampak jalan tol Semarang-Demak seksi II ini dibeli dengan harga yang tidak sesuai,” kata Sukarman.
Baca Juga
Oleh karenanya, dia bersama beberapa perwakilan warga lainnya berupaya mengadukan permasalahan ini kepada DPRD Jateng. “Kami sudah ajukan surat permohonan audiensi kepada wakil rakyat dan gubernur kami. Kami harap bisa mendapatkan solusi nantinya,” katanya.
Sukarman menegaskan, warga terdampak jalan tol Semarang-Demak dapat diberikan ganti untung sepantasnya. Dia menilai setidaknya warga mendapat hak sepuluh kali NJOP lahan. “Itu sesuai dengan undang-undang. Setidaknya itu yang kami harapkan,” ujarnya.
Kepala Desa Karang Rejo, Akhmad Kuwoso menambahkan pihaknya berupaya memberikan dukungan secara moral kepada waega terdampak. Dia menilai, saat warga kebingungan dan mengadu kepada dirinya, maka kepala desa perlu memberikan dukungan.
“Ini warga sudah kebingungan. Maka langkah kami adalah memberikan pendampingan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendampingi saat warga mengajukan audiensi seperti saat ini,” katanya.
Penulis: AM Hendra
Editor: Faisal M
Baca Juga
