Sabtu, 6 Des 2025
light_mode

Odong-odong Bermesin Dilarang Beroperasi di Tegal

  • calendar_month Kam, 1 Apr 2021

PUSKAPIK.COM, Tegal – Keberadaan odong-odong di kawasan Taman Pancasila Kota Tegal kian menjamur setelah kawasan tersebut dipercantik dan menjadi destinasi wisata baru. Namun, mulai 1 Mei 2021 keberadaan odong-odong bermesin akan dilarang beroperasi di kawasan Taman Pancasila.

Itu terungkap saat digelar pertemuan antara Satlantas Polres Tegal Kota, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pariwisata dan sejumlah pelaku usaha odong-odong di Kota Tegal, yang digelar di ruang Deviacita Polres Tegal, Kamis siang, 1 April 2021. Dalam pertemuan tersebut terjadi kesepakatan antara masing-masing pihak untuk tidak ada lagi odong-odong bermesin yang beroperasi di jalan arteri dan jalan protokol di Kota Tegal.

“Karena mereka sebenarnya sudah sadar juga bahwa memakai odong-odong kendaraan bermotor itu tidak boleh. Kita sudah jelaskan juga dan mereka menerima dengan baik,” kata Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Nur’aini Rosyiah.

Aini menambahkan, para pelaku usaha odong-odong atas kesadaran sendiri akan merubah odong-odong menjadi non mesin alias menggunakan kayuh atau gowes. Dalam pertemuan itu juga terjadi kesepakatan tenggang waktu satu bulan bagi para pelaku usaha odong-odong untuk mengubah mesin menjadi kayuh.

“Kita kasih waktu mereka. Karena tidak ujug ujug besok bisa diganti. Kita beri waktu mereka satu bulan per 1 Mei 2021,” terang Aini.

Selama tenggat waktu satu bulan sambil menunggu perubahan odong-odong dari mesin ke gowes, imbuh Aini, odong-odong yang ada masih tetap diperbolehkan beroperasi, namun dibatasi hanya di jalan sekitar Taman Pancasila. Aini menegaskan, odong-odong bermesin melanggar Undang-undang lalu lintas nomor 22 tahun 2009.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sudah 3 Tahun Cari Keadilan, Warga Batang Minta Presiden Prabowo Turun Tangan Tangani Dugaan Mafia Tanah

    Sudah 3 Tahun Cari Keadilan, Warga Batang Minta Presiden Prabowo Turun Tangan Tangani Dugaan Mafia Tanah

    • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
    • 0Komentar

    BATANG, puskapik.com – Tiga tahun sudah Karnoto, warga Desa Kauman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berjuang menuntut keadilan atas raibnya tanah seluas hampir 6.000 meter persegi yang diduga digelapkan oleh temannya sendiri. Meski kasus ini sudah ditangani Polda Jateng sejak 2023, hingga kini proses hukum dinilai mandek dan penuh tanda tanya. Merasa lelah menunggu kepastian hukum, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tiga Pedagang Pasar Trayeman Tegal, Positif Covid-19

    Tiga Pedagang Pasar Trayeman Tegal, Positif Covid-19

    • calendar_month Rab, 9 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal melakukan tes swab di Pasar Trayeman, di Kecamatan Slawi, Rabu siang, 9 September 2020. Uji sempel swab di lakukan setelah adanya tiga pedagang yang dinyatakan positif terpapar COVID-19. Kasi Survelen dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Tegal, Eko Prabowo mengatakan, tes scrining untuk pengambilan sempel swab dilakukan sebagai langkah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Anggota DPRD Pemalang Heru Kundhimiarso Usulkan Insentif RT RW Naik Jadi Rp 1,2 Juta per Tahun

    Anggota DPRD Pemalang Heru Kundhimiarso Usulkan Insentif RT RW Naik Jadi Rp 1,2 Juta per Tahun

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pemalang, Heru Kundhimiarso, mengusulkan agar insentif bagi Ketua RT dan RW dinaikkan menjadi Rp1.200.000 per tahun. Usulan tersebut diharapkan bisa masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemalang tahun 2026. Hal itu disampaikan Heru Kundhimiarso dalam Rapat Kerja terkait Raperda APBD Tahun 2026 di Gedung DPRD […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jadi Ketua Dewan Pembina PGRI, Bupati Pemalang: Honor GTT Semester Ini Cair

    Jadi Ketua Dewan Pembina PGRI, Bupati Pemalang: Honor GTT Semester Ini Cair

    • calendar_month Ming, 1 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Mukti Agung Wibowo didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pemalang. Pendaulatan ditandai dengan diterima dan dikenakannya seragam batik PGRI oleh Bupati Mukti Agung, di Gedung PGRI Pemalang, Minggu 1 Agustus 2021. Mukti Agung berharap, ini menjadi bentuk kebersamaan pemerintah daerah dan PGRI, serta seluruh guru […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mengharukan, Sudah Pamitan dan Siap Oleh-oleh, Batal Berangkat Haji

    Mengharukan, Sudah Pamitan dan Siap Oleh-oleh, Batal Berangkat Haji

    • calendar_month Rab, 3 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Banyak Calon Jemaah Haji (Calhaj) di Brebes, tak menyangka kalau mereka batal berangkat haji. Terbinya Surat Keputusan Menteri Agama RI nomor 494 tahun 2020 tentang pembatalan pemberangkatan jamaah haji pada penyelenggaran ibadah haji tahun 1441 H atau 2020, mengubur impian sekian banyak Calhaj untuk pergi ke baitullah. Surat keputusan itu terbit saat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Brebes Selatan Diusulkan Jadi Kabupaten Baru, Ini Luas Wilayah dan Jumlah Penduduknya

    Brebes Selatan Diusulkan Jadi Kabupaten Baru, Ini Luas Wilayah dan Jumlah Penduduknya

    • calendar_month Sel, 25 Nov 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Wacana pemekaran Brebes Selatan kembali mencuat. Salah satu yang dibahas adalah luas wilayah dan jumlah penduduk yang akan masuk dalam kabupaten baru. Berdasarkan dokumen usulan, enam kecamatan akan bergabung membentuk Kabupaten Brebes Selatan, yaitu Salem, Bantarkawung, Bumiayu, Paguyangan, Sirampog, dan Tonjong. Enam kecamatan ini berada di wilayah selatan yang cukup jauh dari […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less