Begini PMI Tegal Tumbuhkan Peduli Kelestarian Alam, Lewat Dongeng

Suasana kegiatan Trauma Healing dan edukasi kebencanaalaman yang digelar PMI Kabupaten Tegal di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Sabtu pagi, 3 April 2021.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Tegal – PMI Kabupaten Tegal bersama dengan yayasan untukteman.id menggelar acara trauma healing bagi 30 anak-anak yang pernah menjadi korban tanah longsor di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Sabtu siang, 3 April 2021.

Trauma healing diisi kegiatan mendongeng dengan tema ‘Ceria Hadapi Bencana’ yang disampaikan praktisi dongeng dari Kampoeng Dongeng Tegal, Kak Tedi, serta Erwin dari Yayasan untukteman.id.

Melalui dongeng disampaikan cara-cara bertindak jika terjadi bencana alam. Selain itu, anak-anak juga diberikan edukasi menjaga kelestarian alam, tidak membuang sampah sembarangan dan menumbuhkan sikap saling tolong menolong.

“Mereka anak-anak yang rumahnya dulu pernah terkena longsor. Selain untuk memulihkan mental anak, jegiatan ini lebih ditekankan sebagai edukasi kebencanaalaman dan mencintai alam dan lingkungan,” kata Koordinator Relawan PMI Kabupaten Tegal, Abdul Kholik.

Dalam acara ini, Kak Tedi mengisahkan dongeng tentang Semai, seorang anak yang bapaknya adalah relawan kemanusiaan. Tedi menceritakan saat Semai bersama bapaknya menolong para korban tanah longsor. Dari sini Semai memetik pelajaran peduli terhadap sesama, serta pentingnya menjaga kelestarian alam agar tidak terjadi bencana.

“Cerita Semai diharapkan menginspirasi anak-anak agar tumbuh jiwa peduli terhadap sesama dan menjaga kelestarian alam sekitar agar tidak terjadi bencana,” terang Tedi.

Tedi menambahkan, para peserta sangat antusias mengikuti acara dari awal sampai akhir yang berlangsung sekitar 2 jam.

“Dari wajah-wajah mereka nampak ceria. Kelihatan kalau mereka sangat suka mendengarkan dongeng dan mengikuti acara trauma healing ini,” tandasnya.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman

 

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!