PUSKAPIK.COM, Semarang – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan perolehan suara 15% pada Pemilu Legislatif 2024. Salah satu cara untuk mendongkrak suara adalah dengan merekrut calon anggota dewan potensial nonkader.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi saat Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Partai Keadilan Sosial (PKS) Jateng di Hotel Patra Semarang, Sabtu, 3 Maret 2021.
DPW PKS Jateng menggelar Rakerwil selama 2 hari, yakni Jumat hingga Sabtu (2- 3 April 2021), diikuti seluruh DPC, DPD PKS dan seluruh kader pelopor se-Jateng baik melalui daring maupun luring.
Baca Juga
“Kami minta, DPW PKS Jateng mencari tokoh potensial nonkader untuk kita rekrut dijadikan caleg. Bisa purnawirawan polri, purnawirawan TNI, mungkin juga kader partai lain, atau siapa pun, yang berkualitas dan potensial. Kita membuka kesempatan seluas-luasnya untuk nonkader,” kata Habib Aboe Bakar Al Habsyi.
Menurutnya, mencari caleg potensial nonkader juga sebagai salah perwujudkan dari visi partai, yaitu rahmatan lil’alamiin. Dengan visi itu, PKS harus terbuka dan bisa merangkul semua orang dari berbagai latar belakang berbeda. “Rekrut tokoh potensial. Tentu harus bisa memenuhi syarat, yakni siap dana, mau membesarkan partai, dan mau memperjuangkan umat,” kata Habib Aboe Bakar.
Pada Pemilu Legislatif 2024 nanti, kata Habib Aboe Bakar, PKS Jateng ditarget menaikkan jumlah kursi angota legislatif di semua tingkatan. Untuk target kursi DPR RI dari 5 jadi minimal 10, kursi DPRD Jateng dari 10 menjadi 18 kursi, sedang kursi DPRD di 35 Kota/Kabupaten di Jateng menjadi 267 kursi.
“Agar target bisa terpenuhi, semua elemen partai harus bekerja keras terukur dan terstruktur. Rakerwil ini, sebagai ajang untuk merancang dan memantapkan program guna memenuhi target itu,” kata Habib Aboe Bakar.
Di sisi lain, Habib Aboe Bakar juga mengingatkan kepada pengurus DPW Jateng dan anggota legislatif Jateng untuk mendukung dan men-support Pemprov Jateng di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo, agar program Pemprov Jateng bisa terlaksana dengan baik.
“Tidak ada oposisi di Jateng. Jadi, PKS harus mendukung guberrnur agar program program pemprov bisa terlaksana,” katanya.
Sementara, Ketua DPW PKS Jateng Muh Haris menegaskan PKS berkomitmen untuk terus aktif dan turut serta berperan membantu masyarakat Jawa Tengah untuk bersama-sama menggeliatkan kembali perekonomian di Jawa Tengah.
“Tren Covid-19 yang kurvanya mulai melandai, kita harus mulai bersiap untuk bisa kembali bangkit, baik dari sektor perekonomian, kesehatan, dan lain-lain. Oleh karenanya PKS Jateng mulai membahas dan menyusun program-program yang dapat saling bersinergi dengan pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maupun pemerintah kabupaten dan kota,” katanya.
Penulis: AM Hendra
Editor: Faisal M
Baca Juga