Tolong Keponakan yang Tercebur Embung, Pria di Tegal Malah Tewas Tenggelam

Tim SAR BPBD Kabupaten Tegal saat melakukan operasi SAR pencarian jasad Ahmad Nasrudin yang tenggelam di embung Desa Lawatan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Sabtu sore, 3 April 2021. FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Dukuhturi – Nasib naas dialami Ahmad Nasrudin (35), warga Desa Kaliwadas RT 03/RW 01, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Nasrudin tewas tenggelam saat sedang memancing di embung Desa Lawatan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Sabtu sore, 3 April 2021. Ironisnya korban tenggelam saat bermaksud menolong keponakannya, M Ibrohim Adam (14) yang terpeleset.

Wakyo, salah satu warga yang tinggal tak jauh dari embung mengatakan, awalnya sekitar pukul 14.30 WIB korban terlihat memancing bersama dua orang yang belakangan diketahui merupakan keponakannya, M Ibrohim Adam dan teman keponakannya Farelatif Maulana (14).

Awalnya Ibrohim Adam terpeleset saat hendak berpindah tempat mancing. Melihat sang keponakan jatuh, spontan korban Nasrudin langsung terjun ke embung. Namun karena tak bisa berenang, korban Nasrudin malah ikut tenggelam. Farelatif langsung berteriak minta tolong warga.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Warga datang membawa bambu dan tali. Tapi yang kelihatan hanya yang kecil (Adam). Dia yang bisa ditolong warga. Yang dewasa (Nasrudin) sudah tenggelam,” kata Wakyo.

Menurut Wakyo, korban nekad masuk ke lokasi embung melalui gorong-gorong air. Padahal semua pagar sudah tertutup rapat dan telah terpampang papan larangan masuk ke embung karena berbahaya.

“Itu kan sudah ada tulisan larangan. Tapi korban ini nekad masuk. Mungkin lewat gorong-gorong air,” ungkap Wakyo.

Jenazah korban berhasil ditemukan tim SAR BPBD Kabupaten Tegal berada di dasar embung di titik awal tenggelamnya. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah orang tuanya di Desa Kaliwadas. Guna kepentingan penyelidikan dan memastikan penyebab meninggalnya, jasad korban diperiksa oleh petugas media Puskesmas Pagiyanten.

“Hasil pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Pagiyanten tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” kata Kapolsek Dukuhturi Iptu Bambang Marsudianto.

Atas permintaan istrinya, jasad korban akan dimakamkan di kampung halaman sang istri di Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Isak tangis keluarga korban pecah saat jenazah akan dibawa dari rumah orang tuanya ke rumah istrinya.

Kontributo: Wijayanto
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!