Hari Ini, Sekolah Menengah di Pekalongan Mulai Pembelajaran Tatap Muka
- calendar_month Sen, 5 Apr 2021

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

Menurutnya, sejak pukul 07.30 WIB,murid-murid kelas VII A, VII B, dan VIII A telah bergegas berangkat sekolah dan bersiap menerima pembelajaran PTM terbatas secara perdana hari ini.
Dalam pelaksanaannya, proses belajar mengajar di kelas pun dibatasi dengan cara bergilir dengan kapasitas siswa 50% setiap hari,sementara sisanya akan mengikuti pembelajaran via daring.
Dalam proses lamanya belajar mengajar tatap muka, lanjut Runtut, dalam satu hari diberlakukan 4 jam tanpa istirahat, dimana setiap jam pelajaran sekitar 30 menit. Semua yang hadir di sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 secara ketat seperti wajib memakai masker atau faceshield, rutin mencuci tangan di tempat yang telah disiapkan, menjaga jarak aman, dan mengharuskan siswa dan guru dalam keadaan sehat, membawa peralatan makan dan alat tulis sendiri. Tidak hanya itu, sebelum pelaksanaan uji coba PTM, kepala sekolah dan para guru yang dilibatkan dalam uji coba PTM juga wajib menjalani vaksinasi Covid-19 terlebih dahulu.
“Jadi kalau tadinya normalnya satu kelas ada 32 siswa, yang masuk hanya 50 persennya atau 16 siswa saja. Dalam sehari ini ada 4 jam mata pelajaran tanpa istirahat, 30 menit pertama diisi dengan kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan literasi,†tambah Runtut.
Salah satu murid kelas VII SMP Negeri 3 Kota Pekalongan, Elisa, mengaku senang adanya uji coba PTM ini. Menurutnya, mulai aktif belajar ke sekolah ini membantunya mengatasi kendala pembelajaran secara daring dan keterbatasan kuota yang dimilikinya.
- Penulis: puskapik




























