PUSKAPIK.COM, Pemalang – Larangan mudik Lebaran 2021 mengundang kekecewaan agen bus di Terminal Induk Tipe A Pemalang. Mereka terancam kembali menutup usahanya, kebijakan pemerintah tentang mudik ini disebut plin-plan.
Pemerintah menegaskan, keputusan larangan mudik lebaran 2021 sudah final. Dalam waktu dekat, Kemenhub bakal menerbitkan Peraturan Menhub (Permenhub) Pengendalian Transportasi pada masa Idul Fitri Tahun 2021.
Larangan mudik lebaran 2021 ini mengundang kekecewaan agen bus di Terminal Induk Tipe A Pemalang. Salah satunya Riskandar, agen bus di kios pintu timur terminal setempat.
Baca Juga
“Mau gimana lagi, dibilang kecewa ya kecewa, yang tadinya bisa makan lebih sekarang enggak,†ujar Riskandar, Senin 5 April 2021.
Saat Lebaran tahun lalu, tutur Riskandar, usahanya tutup selama 3 bulan karena tidak ada keberangkatan bus dan penumpang satu pun. Dirinya belum bisa memastikan untuk Lebaran tahun ini.
“Tergantung instruksi dari PO, perusahaan. Kalau perusahaan ada bus, ya kita tetap buka,†jelas Riskandar.
Hal senada dituturkan Andri, agen bus di pintu utama Terminal Induk Tipe A Pemalang. “Gundah banget, pendapatan enggak ada, pemerintah mau ngasih apa?†kata Andri.
Berbeda dengan Riskandar, Lebaran tahun lalu Andri menutup usahanya hampir 9 bulan. Dan selama itu pula, dirinya bekerja serabutan, mulai ngojek hingga jadi kuli bangunan.
Andri menilai kebijakan pemerintah terkait mudik Lebaran 2021 plin-plan, karena sebelumnya sempat diperbolehkan.
Pihaknya juga menyayangkan, jika pemerintah tidak mengizinkan warga melaksanakan mudik Lebaran.
“Apa gunanya Genose,PCR,test swab, surat bebas Covid-19?. Terpaksa kita tutup,†imbuh Andri.
Dikutip dari kompas.com, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kembali buka suara terkait kebijakan dilarang mudik pada Lebaran tahun 2021 ini.
“Jadi kami tegaskan lagi bahwa keputusan larangan mudik tahun ini sudah final,†ucap Budi Karya.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga
