Kasihan, Penghasilan Agen Bus di Pemalang Terjun Bebas Selama Pandemi

Kios agen bus di pintu utama Terminal Induk Tipe A Pemalang, Senin 5 April 2021.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pandemi Covid-19 rupanya memberi dampak besar bagi agen tiket bus di Pemalang. Penghasilan mereka terjun bebas, hingga sempat menutup usahanya.

“Kalau disebut ambyar ya ambyar sudah. Makan seadanya, bayar cicilan ya seadanya. Mulai dari Februari (2020) sampe sekarang, udah setahun,” ungkap Riskandar, agen bus di Terminal Induk Tipe A Pemalang, Senin 5 April 2021.

Dituturkan Riskandar, akibat sepi penumpang, penghasilannya anjlok drastis selama pandemi Covid-19 hingga 80 Persen, dan kondisi tersebut masih terjadi hingga kini.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Menurutnya, hal ini disebabkan masih banyak warga yang belum tahu bahwa transportasi bus sudah dibuka.

“Kadang-kadang enggak ada penumpang, mobil (bus) ada tapi penumpang enggak ada, jadi mobil bablas,” tutur Riskandar.

Hal yang sama juga dialami Andri. Ia menuturkan, dalam sehari, paling-paling bisa memberangkatkan 2 sampai 5 penumpang.

“Kita hanya bisa bersyukur saja, masih bisa makan lah. Kalau penurunan penghasilan ya turun 90 persen, parah,” terang Andri.

Akibat sepinya penumpang, keduanya mengaku sempat menutup total usahanya selama beberapa bulan, juga saat lebaran tahun 2020 lalu karena adanya larangan mudik.

“Kalau nanti dilarang lagi, ya nganggur lagi dirumah,” tutur Andri.

Diberitakan sebelumnya, Senin 5 April 2021, Larangan mudik lebaran 2021 mengundang kekecewaan agen bus di Terminal Induk Tipe A Pemalang. Mereka terancam kembali menutup usahanya, kebijakan pemerintah tentang mudik ini disebut plin-plan.

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman

 

 

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!