PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Ketekunan seorang Babinsa dari Koramil 19/Pekalongan Utara bernama Serka Eko Winaryo patut menjadi contoh bagi kita semua. Di tengah pandemi Covid-19, Eko berhasil beternak kelinci hias New Zealand.
Saat ini Serka Eko memiliki 90 ekor dewasa dan 26 ekor anakan kelinci hias yang diternak di kandang berukuran kurang lebih 6 meter x 8 meter di Gang Widoro Kelurahan Kandang Panjang, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.
Ditemui di kandang ternaknya, Serka Eko menjelaskan, dirinya mulai beternak kelinci saat pandemi Covid-19 baru mulai masuk ke Indonesia. Berbekal pengalaman dari teman peternak, akhirnya dirinya ikut mencoba hingga sukses seperti sekarang ini.
“Awalnya ternak sapi tapi gagal, akhirnya saya memilih ternak kelinci ini karena perawatan lebih mudah dan tidak menyita waktu saya dalam berdinas,” kata Serka Eko, Rabu 7 April 2021.
Untuk penjualan kelinci ternaknya, Eko menggunakan media sosial dan dipasarkan di pasar-pasar di wilayah Kota Pekalongan, Pemalang dan Batang dengan harga yang bervariasi tergantung dari umur kelinci tersebut.
“Yang paling murah yaitu kelinci umur 1,5 bulan dengan harga Rp70.000 sedangkan paling mahal bisa mencapai Rp500.000 per ekor,” katanya.
Dengan usaha sampingan yang saat ini ditekuninya tersebut, Serka Eko mengaku bisa mendapatkan tambahan uang belanja per bulan antara Rp3 juta-Rp4 juta, tergantung dari banyak sedikitnya hasil dari anakan yang keluar.
“Alhamdulilah, untuk omzet penjualan antara Rp3 sampai 4 juta per bulan, jelas ini sangat membantu perekonomian keluarga saya,” katanya.
Untuk menuju kesuksesan dalam dunia usaha apapun itu memang dibutuhkan inovasi, kreativitas, keuletan serta ketekunan. Dan itulah yang ditunjukan oleh Babinsa Kodim 0710/Pekalongan Serka Eko Winaryo selama ini.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M