PUSKAPIK.COM, Pemalang – Stok bahan pangan maupun kebutuhan dapur di Pemalang melimpah jelang Ramadan 1442 H. Meski mayoritas bahan pangan seperti sayur mayur melimpah, namun stabilitas harga masih aman, bahkan ada yang berangsur-angsur menurun pasca meroket bulan lalu.
Dalam pantauan puskapik.com, aktivitas jual beli di Pasar Sayur dan Buah Pemalang masih seperti biasanya, jelang memasuki Ramadan, yang tinggal dalam hitungan hari lagi.
Siang menjelang sore, intensitas pengunjung memuncak dibarengi datangnya sayur-mayur yang dikirim langsung dari kebun.
Baca Juga
Supardi, salah satu pedagang sayur, mengatakan, saat ini stok sayur-mayur yang masih melimpah adalah sawi, teropong, dan juga labu siam.
Untuk harganya, tergantung kualitas, seperti sayur sawi, dari yang kualitas biasa hingga yang unggul, mulai dari Rp 1.500 sampai dengan Rp 2.200 per-kilogram. Kemudian untuk teropong, Rp 5000 per-kilogram.
“Mau puasa ini ya harga masih stabil, bahkan nanti lebaran bisa turun. Cuma hari ini yang naik itu kentang, itu Rp 11.000, biasanya stabil itu ya 10.000 atau 9.500 (per-kilogram),†jelas Supardi.
Bukan hanya-sayur mayur, harga bumbu dapur juga masih dinilai aman jelang bulan suci ramadan.
“Biasanya bumbu dapur yang paling dicari kalau mau puasa itu jahe emprit, terus serai,†tutur Raidah, salah satu pedagang bumbu dapur.
Sementara itu, untuk kebutuhan dasar serta pokok dapur, seperti bawang merah di angka kisaran Rp 23.000 per-kilogram dan bawang putih Rp 20.000 per-kilogram.
Harga cabai berangsur-angsur menurun, yang sebelumnya meledak di bulan Januari – Februari2021 lalu.
“Rawit merah per-kilogram masih Rp 55.000, sebelumnya bulan Januari-Februari 90.000 sampai 105.000. Kalau cabai lokal cuma 42.000, yang cabai kriting 35.000 per-kilogram,†kata Adi, karyawan salah satu depot cabai, di Pasar Sayur dan Buah Pemalang.
Adi menambahkan, biasanya harga cabai stabil saat bulan ramadan, dan mulai naik sekitar H-5 Hari Raya Idul Fitri.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga