PUSKAPIK.COM, Pemalang – DPD Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) Pemalang menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) guna membahas target partai di Kota Ikhlas. Di antaranya terkait mempelopori kewirausahaan milenial, hingga penambahan kursi di DPRD dan kader.
Rakerda yang digelar di salah satu hotel di Jalan Raya Petarukan, Pemalang, Minggu 11 April 2021, itu dibuka oleh Ketua DPD PKS Pemalang, Suwarso. Hadir dalam rakerda pengurus harian, ketua-ketua bidang DPD, unsur Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) dan unsur Dewan Etik Daerah (DED) PKS.
Dalam rakerda ini, masing-masing bidang menyampaikan program kerja selama 5 tahun. Setiap program yang disampaikan, akan disinkronkan dengan target dan tujuan PKS Pemalang.
Baca Juga
PKS Pemalang akan mempelopori pengembangan kewirausahaan khususnya di kalangan milenial. Baik itu di sektor pertanian, peternakan, digital, dan usaha kuliner.
“Bidang kita ada program untuk melahirkan petani dan peternak milenial, sehingga petani dan peternak tidak identik dengan bidangnya orang tua saja ya. Ada juga program coaching start up lokal. Jika berprestasi bisa disalurkan bertemu dengan investor,” kata Suwarso.
Semua program yang dicanangkan PKS, lanjut Suwarso, merupakan target yang terukur dan logis untuk dicapai, karena berkaca pada capaian saat ini.
“Untuk itu, kami memohon kepada para pengurus daerah dan kader di tingkat kabupaten untuk bekerja secara ikhlas dan semangat untuk memenangkan PKS di hati masyarakat Pemalang, agar PKS hadir dan semakin dekat dengan masyarakat,” kata Suwarso.
Selain itu, ia juga menginstruksikan kepada Fraksi PKS di DPRD Pemalang agar bersikap kritis dan konstruktif dalam membangun Kabupaten Pemalang menjadi pemerintahan yang baik. Sehingga keberadaan Fraksi PKS bisa dirasakan bagi masyarakat.
“Terlebih perkembangan dinamika di Pemalang membutuhkan partisipasi publik, PKS harus ikut serta dalam memberikan masukan untuk kabupaten Pemalang,” kata Suwarso.
DPD PKS Pemalang menargetkan 10 kursi pada Pemilu 2024 mendatang. Kemudian kader paling tidak bertambah 9.000 orang yang dibuktikan dengan KTA (Kartu Tanda Anggota).
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M
Baca Juga
