Kasihan, Puluhan Karyawan Bank di Brebes Dirumahkan
- calendar_month Sen, 12 Apr 2021

FOTO/PUSKAPIK/ILUSTRASI/NET

“Kalau prosesnya transparan dan hak-hak kami diberikan, mungkin kami tidak masalah. Atas persoalan ini, kami bersama teman-teman lain juga sudah mengadukan ke Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes. Namun hingga kini belum ada kejelasan,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Bank Brebes, Sri Winarsih saat ditemui wartawan menjelaskan, pengurangan karyawan tersebut terpaksa dilakukan karena kondisi Bank Brebes terdampak pandemi Corona. Selama pandemi, pendapatan perusahaannya mengalami penurunan. Bank Brebes juga harus menanggung beban gaji karyawan kontrak yang besar, sehingga perlu efisiensi.
“Total karyawan kontrak ini ada sekitar 40 orang, dengan beban biaya gaji Rp 100 juta per bulan. Dalam kondisi pandemi ini, kami sangat berat menanggung beban ini, sehingga terpaksa harus diefisiensi. Prosesnya kami juga melalui evaluasi. Bahkan, kami terpaksa memperpanjang kontrak sebulan untuk kepentingan evaluasi ini. Semestinya ada yang habis kontrak Januari 2021, tetapi kami putus Februari 2021, dan hak mereka sudah kami berikan,” jelasnya di kantor Bank Brebes, Senin 12 April 2021.
Efisiensi karyawan tersebut, lanjut dia, dilakukan bertahap sebagai upaya direksi menyelamatkan perusahaan. Tahap pertama, Desember 2020 ada 13 karyawan kontrak yang dirumahkan, dan 2 orang mengundurkan diri. Tahap kedua, Februari 2021 ada 8 karyawan kontrak. Mereka kontrak kerjanya tidak diperpanjang karena sudah habis.
“Jadi, ini upaya kami dalam menyelamatkan Bank Brebes. Ada yang kami rumahkan terlebih dahulu, dan akan kami panggil kembali saat kondisi perusahaan stabil. Ada juga yang kontraknya tidak diperpanjang karena memang sudah habis,” tandasnya.
- Penulis: puskapik




























