BPBD Kota Pekalongan Minta Masyarakat Waspada Hadapi Siklon Tropis

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan mengimbau masyarakat tetap waspada dan melakukan sejumlah persiapan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi Bibit Siklon Tropis 94w. Belum lama ini, wilayah NTT dihantam Siklon Tropis Seroja yang mengakibatkan peningkatan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat memicu terjadi banjir bandang di wilayah tersebut.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha mengatakan, imbauan tersebut menindaklanjuti surat edaran dari BNPB menyikapi informasi BMKG terkait siklon tropis, yang menginstruksikan kepada pemerintah provinsi hingga pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir,dan hujan es dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang,pohon tumbang maupun jalan licin.

Untuk wilayah Jawa Tengah, dalam peringatan dini Siklon Tropis 94w ini dipredikasi akan terjadi potensi hujan lebat (<50mm/hari) bersama provinsi lainnya seperti Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Yogyakarta,Jawa Timur, Bali, NTB, sejumlah provinsi di Kalimantan hingga Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.

“Perlu kewaspadaan dini dari masyarakat terkait dengan potensi atau gejala alam dengan memahami dan mengetahui tanda-tanda yang terjadi di sekeliling kita,” kata Dimas.

Menurutnya, langkah ini sebagai upaya kewaspadaan secara masif yang harus dimiliki masyarakat. Sementara, upaya BPBD Kota Pekalongan, selaku OPD yang menaungi kebencanaan terus melakukan monitoring dan patroli rutin yang dilakukan oleh Satgas BPBD, juga mengedukasi kepada masyarakat yang ditemui khususnya masyarakat yang tinggal di tepi pantai, sungai maupun wilayah rawan lainnya.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!