Aplikasikan GeNose C19, Petugas Terminal Pemalang Hadapi Sejumlah Kendala

Petugas Terminal Induk Tipe A Pemalang sedang mempersiapkan deteksi Covid-19 terhadap calon penumpang menggunakan Genose C19.C19.FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sejumlah kendala ditemui petugas Terminal Induk Tipe A Pemalang, dalam mengaplikasikan alat deteksi Covid-19, Gadjah Mada Electronic Nose (GeNose C19). Petugas terminal sangat berhati-hati dalam melaksanakan tes Covid-19 terhadap calon penumpang.

Kepala Terminal Induk Tipe A Pemalang, Suroso, menuturkan, tes deteksi Covid-19 menggunakan alat GeNose C19 sudah efektif diterapkan mulai Minggu 18 April 2021 lalu.

“Uji coba kemarin hari Sabtu, untuk teman-teman kita. Cuma itu terkendala suhu ruangan, karena alat itu super sensitif,” ujar Suroso, Rabu 21 April 2021.

Pelaksanaan tes kemudian diarahkan untuk digelar saat pagi, mulai pukul 08.00 sampai dengan 10.00 WIB, setiap hari Senin sampai dengan Jumat.

“Kalau udah jam 11.00, kan mungkin karena (calon penumpang) puasa, asam lambungnya sudah agak tinggi, jadi hasilnya di luar dugaan. Akhirnya kami lakukan pagi,” jelas Suroso.

Kuota tes maksimal 10 orang per-hari, mengingat jumlah kantong napas yang diterima terbatas, hanya 300 kantong dan itu sekali pakai.

Testernya adalah petugas terminal yang sebelumnya sudah mengikuti pelatihan di Jakarta.

“Kalau malam pernah kami coba, habis berbuka. Karena (calon penumpang) habis merokok, habis minum kopi, itu hasilnya juga positif jadinya. Jadi hasilnya tidak fokus,” imbuh Suroso.

Maka dari itu, ungkap Suroso, petugas terminal Pemalang sangat hati-hati dalam melakukan pengetesan terhadap calon penumpang.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!