Ngabuburit, Berbagi untuk Anak Yatim dan Cukur Massal

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Banyak cara dilakukan saat ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa. Komunitas pangkas rambut dan barbershop Pekalongan, menggelar aksi sosial dengan cukur rambut massal. Mereka juga menggalang dana dan buka puasa bersama anak yatim piatu.

Cukur rambut massal yang digelar komunitas pangkas rambut ini digelar di lapangan Gemek Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Warga membayar seikhlasnya karena ngabuburit dengan potong rambut ini merupakan aksi sosial penggalangan dana untuk rumah yatim piatu.

Puluhan warga juga anak yatim juga ikut dipotong rambutnya dalam acara tersebut. Mereka bisa pesan model apa saja kepada puluhan tukang cukur profesional ini.

Ketua komunias pangkas rambut Pekalongan Qoyum Rinjani, mengatakan aksi yang dilakukan merupakan kegiatan rutin tiap Ramadan.

“Warga yang dipangkas rambutnya membayar seikhlasnya dengan menggunakan barcode qris dari Bank Indonesia,” jelas Qoyum.

Kegiatan yang dilakukan juga sebagai ajang sosialisasi model rambut terbaru yang sedang ngetren di masyarakat.

“Aksi sosial juga sebagai komunikasi mengenai model potongan terkini atau yang lagi tren, sekaligus penyeragaman ongkos potong rambut agar tidak ada perbedaan harga yang mencolok dan persaingan jadi sehat,” tambahnya.

Sementara dari Bank Indonesia menyatakan, pembayaran dengan qr code salah satu upaya sosialisasi perlihan uang tunai ke digital.

“Ini bagian dari sosialisasi pembayaran non tunai menggunakan qris . Apalagi di masa pandemi Covid-19 bisa menjadi salah satu upaya pencegahan penularan melalui uang ,” jelas Dody Nugraha, Deputi Perwakilan Kantor BI Tegal.

Aksi ditutup dengan pemberian bantuan dan buka puasa bersama dengan 50 anak yatim piatu. Rencananya aksi serupa akan terus digelar setiap tahun.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!