Yuk! Ciblon di Wiloci Karangsari Pemalang

Pengunjung tengah berenang di kolam renang Wisata loning ciblon (Wiloci) di Jalan Raya Moga, Desa Karangsari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ciblon atau berenang, mungkin bisa menjadi pilihan alternatif untuk menenangkan pikiran dari segudang tugas sekolah maupun pekerjaan. Apalagi, jika air kolam renang amat sejuk dari mata air yang mengalir, dengan suguhan pemandangan bukit dan persawahan yang menawan.

Seperti di Wisata Loning Ciblon (Wiloci) yang terletak di Jalan Raya Moga, Desa Karangsari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.

Wisata yang dikelola Bumdes Mekar Sari ini, sudah berdiri sejak tahun 2017. Namun, untuk pembangunan kolam renang rampung dan dibuka pada tahun 2020 lalu.

Diungkapkan Mulyo Setiawan, pengelola Wiloci, meski grand opening Wiloci bebarengan dengan awal pandemi Covid-19, namun euforia masyarakat saat itu cukup luar biasa.

Wiloci mendapat perizinan untuk tetap buka, karena air kolam setempat berasal dari mata air langsung yang terus mengalir.

“Itu ada dua pipa besar, dari mata air sini, namanya mata air loning. Jadi air masuk ke kolam, dan keluar di sebelah utara. Terus mengalir, jadi setiap hari sirkulasi airnya ada,” tutur Mulyo, Kamis 22 April 2021.

Di wisata Wiloci ini, ada 2 kolam renang untuk ciblonan para pengunjung, dengan kedalaman yang berbeda-beda.


Spot selfie balon di Wisata loning ciblon (Wiloci), Jalan Raya Moga, Desa Karangsari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

Untuk kolam anak-anak sedalam 30 dan 60 sentimeter, kemudian untuk remaja atau dewasa 1 dan 2,3 meter, dikengkapi 4 kamar bilas.

Saat menikmati berenang dengan sejuknya mata air loning, pengunjung juga disuguhkan pemandangan perbukitan dan persawahan sekitar yang menawan.

“Disini pun ada kafe, kemudian ini lagi pembuatan mini track untuk motor kecil. Kemudian ini juga sudah ada selfie balon,” terang Mulyo.

Kocek yang dipatok untuk ciblonan di Wiloci ini cukup murah. Untuk dewasa 10.000 rupiah dan anak-anak 5000 rupiah.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!