Kisah Pilu 2 Nenek di Pesisir Ulujami Pemalang, Gubug Reotnya Terendam Rob Setiap Malam
- calendar_month Jum, 23 Apr 2021

Mur Wiri saat ditemui di gubugnya di Desa Tasikrejo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jumat, 23 April 2021. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

Dengan kondisi yang memilukan itu, Mur Wiri mengaku, dulunya pernah mendapat bantuan beras dari pemerintah, namun sekarang tak pernah Ia dapatkan lagi.
Kemudian, juga pernah mendapat bantuan dari Pemerintah desa sebesar Rp600.000 selama tiga bulan, namun bantuan semacam itu juga tak i dapatkan lagi.
Hal yang sama juga dialami, Danusri (63), yang tinggal berdekatan dengan Mur Wiri. Danusri tinggal bersama suaminya, mengandalkan penghasilan mencari ikan dengan memasang jaring di pinggiran laut.
“Ikannya dibagi dua, separoh untuk lauk, separoh dijual untuk beli beras,” tutur Danusri.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Tasikrejo, Sopiyudin, membenarkan ada penduduk ber-KTP Desa Tasikrejo yang tinggal di gubuk pesisir pantai. Namun atas nama Mur Wiri merupakan pindahan dari Karanganyar, Pekalongan.
Saat ini, keduanya memang belum pernah mendapatkan bantuan BPNT ataupun PKH. “Kita sudah mengajukan, namun penentu kan bukan ada di desa. Apalagi atas nama Mur Wiri KTP-nya belum elektronik,” Kata Sopiyudin.
Ia menambahkan, saat ada bantuan listrik dari PT PLN mereka diajukan sebagai penerima karena waktu itu Desa Tasikrejo mendapat kuota sebanyak 10 buah box listrik pada 2020. Salah satunya gubuk milik Danusri. Namun, bantuan itu dibatalkan oleh vendor PLN Jawa Tengah, dengan alasan jarak untuk menarik kabel sangat jauh.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik




























