PUSKAPIK. COM, Pemalang – Mendengar suara gemercik air dengan udara alami yang sejuk, tentunya memberikan ketenangan jiwa dan pikiran siapa saja, yang penat akan aktivitas pekerjaan dan beragam kesibukan. Disambut air jernih yang memancar, di bawah rumpun bambu yang meneduhkan, ditemani nyanyian belalang yang bersembunyi di balik pepohonan.
Sensasi itu bakal dirasakan ketika berkunjung ke Curug Sibedil, di Dusun Karangbulu, Desa Sima, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.
Sepanjang perjalanan menuju curug yang tingginya kurang lebih 20 meter itu, wisatawan bakal disambut rerumpunan bambu dan pepohonan.
Suara gemercik air terdengar dari kejauhan. Tak ketinggalan, nyanyian belalang garengpung memberi kesan alami.
Untuk sampai di lokasi curug, wisatawan harus menapaki jalan di tepi persawahan, dan melewati puluhan anak tangga menurun yang butuh kehati-hatian.
Pada dinding batuan dan ujung tangga, banyak ditemui pancaran air jernih yang mengalir, tentunya membuat siapa saja tak sabar ingin membasuh tangan dan muka.
Wisata Curug Sibedil dikelola Paguyuban Watu Kendal, yang anggotanya merupakan pemuda sekitar, sejak tahun 2016. Dulunya, hanya segelintir orang luar daerah yang tahu surga tersembunyi itu.
“Namanya Curug Sibedil, dulu di sini ada sebuah batu, bentuknya seperti meriam. Batunya memang mirip meriam, cuma kalau orang Jawa dulu menyebutnya bedil.†ungkap Lukman, Wakil Ketua Paguyuban Watu Kendal, Sabtu 24 April 2021.
Sejak dikelola dengan matang, beragam fasilitas dan sarana didirikan guna memudahkan akses wisatawan. Seperti pembangunan jalan, jembatan, serta tempat bilas maupun ganti pakaian.
“Rencana juga akan kita lakukan perluasan wisata, ya kedepannya untuk pengembangan,†ungkap Lukman.
Sesampainya di lokasi Curug Sibedil, wisatawan langsung disuguhi pemandangan yang menakjubkan, dengan udara sejuknya. Air terjun nan jernih membiru, seakan berbisik mengajak berenang.
Namun perlu diingat, ada waktu-waktu tertentu wisatawan tak diperbolehkan berenang, karena memperhatikan kedalaman air. Ada petugas yang siap menjaga dan mengimbau.
Cukup dengan membayar tiket Rp 5000 per-orang, dan parkir kendaraan Rp 2000, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan dan kesejukan Curug Sibedil.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
