PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan mengelar vaksinasi Covid-19 untuk lansia di halaman Museum Batik, Jumat dan Sabtu 24 April 2021. Ratusan lansia antusias disuntik vaksin Covid-19.
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid (Aaf) mengungkapkan, Kota Pekalongan ditarget oleh provinsi dan ousat untuk vaksinasi 19.000 orang.
“Ini masih 5.500, jauh dari target, kami aktif sosialisasi di sosial media. Malam ini dan besok malahlm kami gelar vaksinasi khusus lansia yang ditargetkan 150 orang tiap malam,” terang Wali Kota Aaf usai meninjau pelaksaan vaksin di Museum Batik.
Baca Juga
Aaf ingin masyarakat Kota Pekalongan tak takut atau ragu untuk divaksin, mereka bisa melihat bagaimana vaksin baik untuk lansia. “Yang terpenting tracking penyakit yang diderita. Jika tak ada penyakit bawaan Insha Allah semua aman. Vaksin lansia ini akan menjawab keraguan masyarakat,” beber Aaf.
Aaf menyebutkan jumlah kasus Covid-19 di Kota Pekalongan saat ini ada 20 yang dirawat di rumah sakit. Tren ini menurun namun jangan dikatakan Koya Pekalongan sudah aman.
“Vaksin memang sudah dilakukan tetapi protokol kesehatan harus tetap diterapkan. Melihat fenomena di Kota Pekalongan, minggu kedua bulan Ramadan biasanya jumlah jemaah tarawih semakin berkurang, warga berbondong-bondong belanja baju lebaran. Mari kita tingkatkan ibadah kita, tahun lalu kita sudah batasi dan tak ada ibadah tarawih di masjid/mushola, tahun ini ada jadi manfaatkanlah,” ajak Aaf.
Seorang lansia dari Binagria Medono, Hendra (61) mengaku mendapat informasi adanya vaksin lansia dari berita di handphone. “Saya ingin divaksin agar terhindar dari Covid-19,” kata Hendra.
Usai divaksin Hendra mengatakan bahwa tak merasakan apapun, hanya sedikit nyeri bekas suntikan, dan menurutnya wajar.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga