Akun Medsos Diserbu Pelanggan Karena Layanan Air Bersih Terhenti, Ini Penjelasan Perumda Tirta Mulia

Pendistribusian air bersih oleh Perumda Tirta Mulia Pemalang di beberapa titik terdampak akibat matinya aliran air dalam beberapa hari terakhir. FOTO/PUSKAPIK/BAKTIAWAN CANDHEKI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Akun media sosial resmi milik Perumda Tirta Mulia Pemalang diserbu pelanggan lantaran layanan air bersih terhenti dalam beberapa hari terakhir.

Dari pantauan Puskapik.com, di akun Facebook resmi Tirta Mulia sampai, Rabu, 28 April 2021, sudah ada puluhan akun yang menuliskan keluhannya di beranda akun tersebut.

Seperti ditulis akun Corie Vievie. “Air PDAM Tirta Mulia di Pemalang gak tau gmn, tiap beberapa hari air mati, kebocoran dll, bosan denger alasan perbaikan, bocor dll, bocor kok terus2an. Pusing yang kaya kita usaha nya butuh air, GK ada air GK bisa kerja.,, Kualitas di perbaiki dari selang atau pipa nya pak Ben aja gal Dina bocor bocor bocor terus kaya iklan nodrop Bae… Gak ada air GK bisa kerja pak”.

Hal yang sama juga disampaikan akun Bunga Seroja. “Banyu ne kepimen iki pak Tirta Mulia ,,, pan anjog kpan mati bae ,,,”.

Pelanggan menyerbu akun medsos Perumda Tirta Mulia Pemalang. FOTO/CAPTURE

Sementara akun Rasya Jagoan Kecil mengatakan, “Buat warga Pemalang apa usulan buat kinerja PDAM Tirta Mulia ???
Tak cawel Pak Ganjar Pranowo biar lihat pak keluh kesah warga pemalang???”.

Tak ketinggalan akun Nisma Listyawati :
“Pam ora metu2 nyampe kapan pak Tirta Mulia”.

Lalu akun Najmah Arifah. “Banyu ora ngalir2 oh Tirta Mulia ger d komen jawabe mung sabar 3 dina ws laka banyu andon nang tanggane teus y kayong isin d komen tanggapan mung sabar karo mohon doanya lah ger blet nguyuh laka banyu cewoke angel gon sabar karo ndonga tok sh p bersih ra mambu pesimg kayong tobleg kya urip nang pdalaman laka banyu”.

Menanggapi hal ini, Humas Perumda Tirta Mulia, Pradanaditya Leroi mengatakan, penghentian aliran air dikarenakan proses penggantian pipa lama di wilayah Pemalang Kota, beberapa waktu lalu. Ditambah pecahnya pipa utama 16 inci di Gigir Petir, Desa Pegiringan pada 26 April 2021.

“Upaya perbaikan dan pemantauan oleh tim teknis kami lakukan setiap hari, bahkan sampai malam. Kendalanya pasti ada apalagi di bulan Ramadan ini intensitas penggunaan air pelanggan meningkat setiap harinya,” ujarnya.

Untuk pelayanan keluhan kami sediakan mobil tanki guna menyediakan air ke wilayah terdampak. “Ada 4 armada tanki yang dikerahkan. Minimal di 10 titik droping air bersih setiap harinya,” ungkapnya.

Saat ditanya kepastian kapan kelancaran aliran air, Lero menjanjikan Kamis, 29 April 2021, sudah kembali normal. “Malam ini sudah masuk proses pembukaan waste out (pembuangan angin di dalam pipa), setelah ini tinggal pengaliran air sampai ke ujung pelayanan,” katanya.

Tak lupa Lero mewakili perusahaan juga meminta maaf kepada seluruh pelanggan terdampak. “Mewakili perusahaan dan jajaran direksi kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanannya,” katanya.

Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!