Mudik Dilarang, Begini Kondisi Terminal Pekalongan

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah memperpanjang aturan larangan mudik dimulai dari 22 April – 24 Mei 2021. Dampak adanya larangan mudik lebaran tersebut membuat suasana Terminal Tipe A Pekalongan hingga hari ini, lengang.

Belum ada lonjakan jumlah penumpang bus yang naik maupun turun di terminal tersebut. Selain tak banyak armada bus yang beroperasi, jumlah penumpang juga turun drastis hingga mencapai lebih dari 50 hingga 60 persen.

Itu dibenarkan oleh Koordinator Terminal Tipe A Pekalongan,Budianto saat dikonfirmasi di Terminal Tipe A Pekalongan, Kamis 29 Maret 2021.

Menurut Budi, suasana sepi di Terminal Tipe A Pekalongan ini sudah sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Mobilitas penumpang yang datang maupun yang keluar melalui Terminal Tipe A Pekalongan turun drastis, sehingga membuat armada bus yang masih beroperasi hari ini tampak banyak yang kosong.

Kondisi lengang juga terpantau di sekitar loket pembelian tiket dan ruang tunggu penumpang. Sejumlah tempat duduk kosong tanpa ada antrean calon penumpang.

“Terhitung sejak tanggal 13 April lalu jumlah kedatangan dan keberangkatan armada bus maupun penumpang ini hanya sedikit tidak seperti tahun-tahun lalu sebelum adanya pandemi Covid-19 maupun adanya pengetatan larangan mudik dari pemerintah.Bahkan, dari pengurus armada bus pun sudah memahami aturan tersebut dan ada dari mereka mulai tanggal 4 atau 5 Mei 2021 mendatang sudah akan off operasi. Selama pandemi ini ditambah adanya larangan mudik tersebut, akhir-akhir ini kondisi bus jarang penuh terisi penumpang,” ungkap Budi.

Berdasarkan data yang tercatat di Terminal Tipe A Pekalongan,Budi menyebutkan rata-rata setiap harinya ada 99 armada bus yang beroperasi setiap hari baik angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Misalnya saja, per hari kemarin Rabu(28/4) kedatangan penumpang lintas sebanyak 715 orang dan penumpang turun sebanyak 84 orang. Sementara, saat keberangkatan, jumlah penumpang lintas 667 orang dan penumpang naik sebanyak 78 orang.

Terminal Tipe A Pekalongan ini merupakan terminal lintasan bukan asal tujuan. Penumpang, terutama yang datang, sebenarnya tidak semuanya turun di Terminal Pekalongan. Mereka banyak yang turun sebelum sampai sini seperti turun di Pemalang maupun Comal, Pemalang.

“Namun,data mereka tetap kami catat sebagai penumpang bus Kota Pekalongan. Kendati terpantau lengang, untuk menghadapi lonjakan penumpang maupun pemudik dini, kami telah menyediakan layanan pemeriksaan GeNose secara gratis dan acak bagi penumpang luar daerah yang turun di terminal ini dan sarana dan prasarana protokol kesehatan yang memadai seperti penyediaan sarana cuci tangan, alat thermogun, informasi-informasi terkait edukasi pencegahan dan penularan Covid-19,”pungkasnya.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman

 

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!