PUSKAPIK.COM, Yogyakarta – Menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan secara serentak di Pemerintah Kabupaten Sleman, Gerakan Sedekah Sepatu menyebar bantuan puluhan pasang sepatu di Bumi Sembada.
Akhir bulan April, gerakan yang ber-homebase di Kabupaten Purbalingga ini, menggandeng Komunitas Jumat Berkah Sak Mampuku yang ada di Sleman bergerilya mencari sasaran penerima donasi. Terpilih Panti Asuhan Cipto Siswoyo yang ada di Desa Bangun Kerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Provinisi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Panti asuhan ini menampung kurang lebih 20 anak yatim piatu dengan rentang usia mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Pengelola panti Usman menjelaskan, jika anak panti yang semuanya berjenis kelamin laki-laki ini, bersekolah sesuai dengan rentang usianya.
Baca Juga
“Selain sekolah, mereka juga dilatih untuk berwirausaha. Agar muncul kemandirian dari anak-anak ini nantinya,†kata Usman, Sabtu 1 Mei 2021.
Jenis usaha yang dilakukan, yakni dengan menjual jajanan dari rumah ke rumah. Atau berjualan di tempat-tempat strategis yang banyak dikunjungi pelancong. Mereka, kata Usman, aktif berjualan sejak pandemi.
“Sejak pandemi dan pembelajaran secara online, banyak waktu luang. Sehingga kita manfaatkan dengan kegiatan yang produktif,†kata dia.
Founder Sedekah Sepatu Yuspita Palupi mengungkapkan, bukan kali pertama tabur manfaat donasi sepatu dilakukan di wilayah Yogyakarta. Sebelumnya juga telah dilakukan kegiatan serupa di wilayah Sleman dan Bantul.
“Kami ingin, donasi sepatu yang masuk bisa berputar mencukupi kebutuhan dari mereka yang membutuhkan. Karena terkadang sepatu yang kami terima juga berasal dari Yogyakarta,†kata dia.
Untuk itu, Gerakan Sedekah Sepatu akhirnya membuka cabang penerimaan donasi sepatu di wilayah Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Affandi Mrican Lama No 26A, Catur Tunnggal Kecamatan Depok, Sleman.
Penulis: Amin Nurrokhman
Baca Juga