Pengemudi Travel Menangis saat Terjaring Razia Penyekatan Mudik Polres Tegal

Aji, sopir travel yang membawa pemudik, meminta maaf kepada petugas setelah kebohongannya dibongkar petugas yang menggelar razia penyekatan di exit tol Tegal, Kamis siang, 6 Mei 2021. FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Slawi – Seorang pengemudi travel yang membawa rombongan pemudik dari Bekasi, Jawa Barat ketakutan sampai menangis saat terjaring razia penyekatan di exit tol Tegal, Kamis siang, 6 Mei 2021. Pengemudi yang diketahui bernama Aji (35) warga Brebes, itu awalnya mencoba mengelabuhi petugas dengan mengatakan ia tidak membawa pemudik, tapi membawa rombongan warga yang hendak kondangan ke daerah Babadan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.

“Awalnya dia mengatakan membawa warga mau kondangan, tapi saat dicek ke sejumlah penumpangnya, mereka mengaku pemudik dari Tambun, Bekasi,” kata Kasatlantas Polres Tegal AKP Dwi Himawan Chandra.

Setelah kebohongannya terbongkar, kata Himawan, si sopir merasa ketakutan. Dia bahkan sampai menangis sambil meminta ampun sambil membungkukkan badan didepan petugas.

“Sopir itu ketakutan. Dia akhirnya mengaku salah dan memintaaaf. Tapi kami tetap ambil tindakan menahan kendaraannya agar tidak disalahgunakan lagi ditempat lain,” terang Himawan.

Sementara itu, Aji mengaku terpaksa berbohong karena takut saat kepergok razia. Dia menjelaskan, dirinya hanya menerima limpahan penumpang dari travel lain di daerah Pejagan Brebes, bukan mengangkut dari Bekasi.

“Saya hanya menerima limpahan. Saya cuma dapat bayaran Rp350.000 untuk mengantar sampai ke Babadan Tegal,” ujar Aji.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!