Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Komisi VII DPR RI Dukung IPO Pertamina Internasional Shipping

  • calendar_month Sab, 8 Mei 2021

Bisnis disektor Migas tidak hanya menjadi kepentingan nasional saja, tapi bisnis migas sangat terkait dengan geopolitik dunia sehingga percaya atau tidak bahwa 70% konflik dunia yang terjadi karena memperebutkan Migas atau energi. Seperti yang terjadi di wilayah Timur tengah.

Fakta lain, penguasaan pertamina sebagai perusahaan milik negara hanya memiliki 10-15% saja dari Produksi Nasional Migas di Indonesia, selebihnya dimiliki oleh asing. Oleh karena itu, Paramitha mendorong upaya pengembalian blok-blok minyak yang dikuasai asing ke negara setelah kontraknya terminasi. Di antaranya Bok Migas West Madura Offshore (WMO) – Kodeco, Cnooc, Pertamina; Blok Migas Mahakam – Total Perancis dan Inpex jepang; Offshore North West Java; BP, Pertamina; Blok Rokan – Chevron, dan lainnya.

“Direktorat Hulu Pertamina saat ini sedang terpuruk, namun secara keseluruhan Pertamina dapat diselamatkan oleh kinerja dari Direktorat pemasaran termasuk Shipping,” kata Paramitha.

Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman

 

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less