Harga Unggas di Pemalang Naik Jelang Lebaran, Bebek Paling Meroket

Pasar unggas Pemalang dipadati pengunjung menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Harga unggas konsumsi di Kabupaten Pemalang melonjak drastis menjelang Lebaran 1442 H, bahkan lebih mahal dari tahun lalu. Terpaut jauh dari hari-hari biasa, harga bebek paling meroket dibanding lainnya.

Menjelang Lebaran, ayam merah dan entok paling diburu dan laris manis di pasar unggas Pemalang. Dua unggas itu, dijual dengan harga satuan.

“Kalau ayam merah Rp60.000 per ekor. kalau entok, yang betina itu Rp120.000, terus yang jantan sampai Rp200.000,” kata Ami, salah satu pedagang, Selasa, 11 Mei 2021.

Harga itu, kata Ami, beda jauh dibanding hari-hari biasanya. Di mana harga ayam merah mulai dari Rp45.000, kemudian entok betina Rp100.000 dan jantan Rp180.000. “Nah kalau ayam putih (broiler) per kilogram Rp35.000, hari-hari biasa ya mulai dari Rp23.000,” kata Ami.

Selain ayam merah, ayam broiler, dan entok. Ayam kampung juga tak mau kalah. “Kalau yang betina kecil gini ya Rp60.000, itu biasanya Rp45.000. Ayam jago itu, yang ukuran potong biasanya Rp150.000, sekarang ya sampai Rp180.000,” kata Kartubi, pedagang ayam kampung.

Dari sejumlah unggas yang lazim menjadi konsumsi Lebaran itu, harga bebek paling melonjak drastis.

Salah satu pedagang bebek, Dedi, menuturkan, harga bebek saat ini mencapai Rp70.000 per ekor. “Hari-hari biasa itu paling Rp35.000, soalnya bebek sekarang lagi susah dicari,” kata Dedi.

Dalam pantauan Puskapik.com, Selasa, 11 Mei 2021, pengunjung pasar unggas Pemalang tampak padat merayap. Namun demikian, sejumlah pengunjung menuturkan, kondisi ini lebih sepi dibanding tahun-tahun lalu sebelum pandemi.

Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!