PUSKAPIK.COM, Slawi – Pasien Covid-19 di sejumlah Rumah Sakit di Kabupaten Tegal meningkat dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Peningkatan paling tajam terjadi pada bula Mei 2021 karena dipicu mobilitas masyarakat menjelang hari raya Idulfitri, pada saat hari raya dan setelah hari raya.
Di RS Mitra Siaga misalnya, jumlah pasien Covid-19 hampir melebebihi kapasitas. Dari 18 tempat tidur perawatan di bangsal isolasi, sampai dengan Kamis, 20 Mei 2021, telah terisi 17 pasien. Sedangkan di ruang Dahlia icu Covid-19 sudah terisi 3 pasien dari 6 tempat tidur pasien yang tersedia.
“Setelah Idulfitri, dua hari ini pasien di bangsal isolasi biasa, hanya tersisa 1 tempat tidur, di icu tersisa tiga tempat tidur,” ujar dr Rochmatullah, juru bicara Covid-19 RS Mitra Siaga, kepada puskapik.com, Kamis siang, 20 Mei 2021.
Baca Juga
Rohmatulloh menambahkan, pasien yang dirawat umum memiliki gejala batuk dan sesak nafas. Pasien diketahui positif Covid-19 dari hasil tes tracking yang dilakukan sejumlah Puskesmas. Mereka rata-rata merupakan warga lokal.
“Rata-rata pasien merupakan warga lokal. Belum ada kepastian apakah mereka terpapar karena kontak langsung dengan pemudik atau tidak,” kata Rohmatullah.
Saat ini seluruh pasien masih ditangani intensif oleh tim medis Covid-19 RS Mitra Siaga. Mereka mendapatkan penanganan sesuai standar yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
“Penangay pasien covi sesuai dengan standard yang dikeluarkan oleh kemenkes. Yaitu obat-obatan dan pembiayaan dijamin oleh kemenkes,” tandas Rohmatullah.
Terpisah, Bupati Tegal Umi Azizah menyebut, mulai bulan April sampai pertengan Mei 2021 kenaikan kasus Covid-19 sangat memprihatinkan. Padahal, kata Umi, bulan sebelumnya angkanya berada dibawah 10 kasus.
“Ini sejak bulan April terus naik. Ini menegaskan bahwa saat ini kita belum aman dari Covid-19,” kata Umi.
Menurut Umi, kembali meningkatnya kasus Covid-19 karena banyaknya warga yang mudik ke kampung halaman sebelum pemerintah memberlakukan larangan mudik Selain itu, mobilitas warga juga mengalami peningkatan tinggi.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga