Kabar Baik, Angka Penderita Stunting di Kota Tegal Turun
- calendar_month Jum, 21 Mei 2021


Menurut Dedy Yon, konvergensi stunting terintegrasi memerlukan keterlibatan semua pihak. Dedy Yon juga meminta pemerintah daerah berkewajiban memenuhi kecukupan gizi masyarakat.
“Terutama kepada seluruh perangkat daerah bersama stakeholder terkait untuk melakukan inovasi dalam kondisi pandemi, agar upaya pemenuhan gizi masyarakat bisa tetap terpenuhi, dengan tetap menerapkan secara ketat protokol kesehatan,” ujar Dedy.
Selain itu, Dedy meminta ditingkat kelurahan, didukung oleh bidan dan petugas gizi puskesmas, bersama-sama dengan kader di masing-masing kelurahan untuk melakukan penelusuran, penemuan bayi dan balita yang berpotensi stunting dan harus ditangani bersama.
“Kepala Bappeda dan Kepala Bakeuda agar memfasilitasi penguatan perencanaan dan penganggaran program penanggulangan stunting hingga level kecamatan dan kelurahan,” tandasnya.
Dalam rangka percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kota Tegal, Dedy yon menegaskan akan bangun komitmen dan kemitraan bersama, baik dari unsur pemerintah, swasta, civitas akademika dan unsur masyarakat untuk bergerak bersama dalam aksi konvergensi stunting Kota Tegal.
Dedy Yon juga memberikan tantangan kepada seluruh perangkat daerah, hingga para Camat dan Lurah, untuk berinovasi dan menunjukkan praktik baik dalam aksi cegah stunting di Kota Tegal.
“Semoga di tahun-tahun mendatang, akan ada kelurahan dan kecamatan yang berhasil mewujudkan “zero stunting†di wilayahnya,” tegas Dedy Yon.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik




























