PUSKAPIK.COM, Pemalang – Berkebun dan beternak mungkin menjadi kegiatan yang menyenangkan dalam menikmati masa tua atau pensiun. Namun sebelum memulai, tentu perlu mempelajari segala sarana pra-sarana, hingga menuai hasilnya.
Di Kabupaten Pemalang, belajar bercocok tanam secara organik maupun mengembangbiakan hewan ternak itu, bisa dilakukan di P4S PESAT (Pelatihan Sarana Agrobisnis Terpadu). Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan dan Swadaya (P4S) yang digagas Andi Rustono sejak 2008 itu, berlokasi di Padepokan Lintang Kemukus, Kelurahan Paduraksa, Pemalang.
“Di sini tak sekedar teori, jadi ketika masyarakat seperti pensiunan belajar di sini bisa diterapkan di rumah. Mahasiswa atau pun pelajar juga bisa belajar di sini, baru kemarin anak SMK dari Brebes, selama 2 bulan, sekitar 9 orang,” kata Andi Rustono, Jumat, 21 Mei 2021.
Baca Juga
Selama mengikuti pelatihan di P4S PESAT beragam fasilitas disiapkan untuk peserta. Seperti tempat tidur, musala, toilet, dan sarana lainnya.
Untuk materi budidaya pertanian, papar Andi, peserta diberi edukasi mengenai tanaman sayuran seperti cabai dan tomat, serta padi organik, mulai dari penyiapan lahan, pascapanen, hingga pemasarannya.
“Padi di sini varietasnya sih bebas, entah itu Ciherang atau C4. Cuma proses budidayanya yang membedakan, secara organik tanpa pestisida,” katanya.
“Bicara organik, kalau pupuknya beli ya percuma, kita olah sendiri dari kohe (kotoran hewan), itu nantinya untuk campuran media tanam yang bagus,” tutur Andi.
Kemudian, untuk hewan ternak yang menjadi bahan edukasi, di antaranya kambing, kelinci, marmut, ayam, burung dara. Kemudian untuk jenis ikan, seperti nila, bawal, lele, serta gurame.
“Kita sendiri juga betul-betul mempelajari proses budidaya, contohnya kelinci, kita beli mulai dari sepasang sampai sekarang jumlahnya malah lebih dari sepuluh,” ungkap Andi Rustono.
Untuk diketahui, P4S PESAT Pemalang juga sudah mendapatkan sertifikat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian RI, sebagai P4S kelas madya.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M
Baca Juga