Di Kota Tegal, PPDB TK, SD dan SMP Mulai Dibuka

Petugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal sedang memantau PPDB online di ruang posko pengaduan PPDB Kota Tegal, Senin siang, 24 Mei 2021.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Tegal – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, mulai hari Senin, 24 Mei 2021 sampai 31 Mei 2021 membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang TK, SD dan SMP. Pada jenjang SMP ada 18 SMP negeri yang telah memakai sistem pendaftaran online dan 18 SMP swasta memakai manual. Sedangkan untuk jenjang SD dan TK semuanya masih manual, yakni 117 SD Negeri dan 136 swasta.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Ismail Fahmi, kepada awak media, Senin, 24 Mei 2021 menjelaskan, secara umum PPDB hari pertama berjalan dengan baik.

“Kita koordinasikan tadi pagi untuk menjamin pelaksanaan proses PPDB hari pertama bisa berjalan dengan baik,” kata Fahmi.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Ditanya soal sistem jaringan PPDB online, Fahmi menyebut jaringam Telkom, sejauh ini masih lancar. Fahmi menambahkan, pihaknya juga memfungsikan empat tim terpadu dari dinas pendidikan, pengawas dan korwil untuk memonitoring di wilayah masing-masing, untuk mendeteksi kalau memang ada kesulitan di lapangan.

“Alhamdulillah sejauh ini masih lancar. Mohon doanya mudah-mudahan 24 sampai 31 pelaksanaan PPDB Kota Tegal, baik yang non real-time online maupun online bisa terlaksana dengan baik dan lancar,” ujar Fahmi.

Menyinggung soal penerapan protokol kesehatan, Fahmi mengatakan, pihaknya telah menginformasikan kepada seluruh sekolah, untuk menghindari kerumunan agar dibagi waktu selama satu minggu pelakssan PPDB.

“Satu Minggu untuk pelaksanaan PPDB, mereka bisa menyampaikan terlebih dahulu untuk membagi waktu, kemudian membagi kelas sehingga kerumunan dan jaga jarak mudah-mudahan bisa terjaga,” tandasnya.

Fahmi menjelaskan, untuk pelaksanaan PPDB jenjang SD masih butuh waktu untuk melakukan sistem online. Sedangkan di jenjang SMP, PPDB sudah dilakukan online dan beberapa kali dilakukan perbaikan. Fahmi berharap ke depan nanti PPDB jenjang SD juga diproyeksikan menggunakan sistem online.

“Rata-rata yang SMP jauh lebih siap anak-anaknya untuk menggunakan sistem online. Kalau SD, baru masuk kelas satu SD otomatis harus orang tuanya, kalau anak itu sendiri kami yakin sepenuhnya belum bisa, sehingga masih kita lakukan secara manual,” beber Fahmi.

Fahmi mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan banyaknya jumlah pendaftar, jika PPDB sistem online bisa saja dilaksanakan. Hanya saja, harus didukung kesiapan orang tua siswa, calon siswa dan sarana prasarana yang didukung penuh dari pemerintah kota.

“Mudah-mudahan ke depannya bisa kita lakukan semuanya secara online,” ucap Fahmi.

Kontributor: Wijayanto
Editor: Amin Nurrokhman

 

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!