PUSKAPIK.COM, Brebes – Dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan rapid swab antigen, 8 santri Ponpes Lirboyo asal Brebes, ditunda keberangkatannya.
Santri Ponpes Lirboyo, Jawa Timur itu secara serentak duliberangkatkan hari Senin 24 Mei 2021. Tercatat 1.215 orang santri yang dijadwalkan kembali ke pondok usai libur Lebaran.
Namun dari 1.215 santri itu, delapan orang di antaranya harus ditunda keberangkatannya karena terjangkit virus corona. Dinas Kesehatan Brebes, merekomendasikan agar delapan orang itu menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga
“Dari hasil pemeriksaan swab antigen, ada delapan santri Lirboyo yang positif COVID-19. Mereka itu masuk katagori tanpa gejala atau OTG. Karena itu, mereka ditunda keberangkatannya dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah,” ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Brebes, Imam Budi Santoso.
Delapan santri itu berasal dari beberapa kecamatan. Masing masing Kecamatan Brebes sebanyak 3 orang, Wanasari 1 orang, Bulakamba 1 orang dan Kecamatan Larangan 3 orang.
Mereka yang positif ini harus mejalani isolasi mandiri selama sepekan. Selanjutnya, mereka akan diperiksa lagi oleh petugas dan bolehkan berangkat ke pondok bila hasilnya negatif.
“Ini hanya ditunda saja, karena harus isolasi selama 7 hari. Nanti akan diperiksa ulang oleh petugas puskesmas. Kalau hasilnya sudah negatif boleh kembali ke pondok,” tandasnya.
Imam Budi Santoso menambahkan, sebelum diberangkatkan ke pondok pesantren, para santri Lirboyo ini menjalani pemeriksaan swab antigen di puskesmas terdekat. Selain santri Lirboyo, Dinkes juga memeriksa 560 santri ponpes Tebuireng dan 120 santri Gontor. Dari semua santri itu hanya dari Lirboyo yang ditemukan hasil positif.
Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga