Pembalajaran Tatap Muka di Kecamatan Batang Digelar dengan Prokes Ketat

SD Negeri Kauman 7 Kecamatan Batang menggelar PTM perdana hari ini, selama 1,5 jam khusus untuk siswa kelas I mulai jam 07.00-08.30 WIB. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Batang – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kecamatan Batang mulai digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Achmad Taufiq mengatakan, PTM dilaksanakan sesuai surat edaran bupati beberapa waktu lalu.

“Desa-desa yang masih termasuk zona merah tetap belum diizinkan PTM. Khusus wilayah yang berzona orange dan kuning siswanya bisa masuk dengan menerapkan prokes yang ketat,” katanya saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin, 24 Mei 2021.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Intinya, lanjut dia, Kecamatan Batang sudah disamakan dengan kecamatan lain. “Ada 53 sekolahan yang hari ini menyelenggarakan PTM. Tapi ada 6 sekolah yang belum diizinkan, yakni SD Negeri Karangasem 1,2,3, 8, 9 dan Proyonanggan 11,” katanya.

Salah satu guru SD Negeri Kauman 7, Casodo menuturkan, proses PTM perdana ini dilakukan selama 1,5 jam khusus untuk siswa kelas I mulai jam 07.00-08.30. Tiap kelas menggelar PTM selama 1,5 jam, sehingga tidak akan terjadi kerumunan.

“Kelas juga dibagi menjadi dua kelompok belajar jadi tidak ada kerumunan. Tetap menerapkan prokes seperti diukur suhu tubuhnya, mencuci tangan, memakai masker dan menjelang jam pulang sekolah, orang tua sudah siap menjemput di pintu gerbang,” katanya.

Untuk mata pelajaran yang diajarkan, lanjut dia, mengacu pada kurikulum 13, dengan mata pelajaran tematik.

Ia menambahkan, apabila ada orang tua murid tidak mengizinkan, anak dapat mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Untuk hari ini semua orang tua mengizinkan anak mengikuti PTM, agar pembelajaran lebih maksimal.

“Anak yang kurang sehat tidak boleh mengikuti PTM,” katanya.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!