PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Istri Wali Kota Pekalongan, Inggit Soraya resmi dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Pekalongan. Pengukuhan ini dilakukan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando.
Inggit menyampaikan terima kasih kepada Kepala Perpurnas yang telah meluangkan waktu menghadiri secara langsung sekaligus mengukuhkan dirinya selaku Bunda Literasi di Kota Pekalongan. Baginya, pengukuhan Bunda Literasi ini merupakan amanah baru dalam menyosialisasikan dan memotivasi masyarakat Kota Pekalongan agar gemar membaca. Dirinya bertekad mengampanyekan peran strategis keluarga sebagai faktor dominan dalam pembentukan karakter serta kebiasaan anak, sehingga menjadi media efektif untuk menumbuhkan suatu kebiasaan positif seperti membaca di Kota Pekalongan.
“Sebenarnya literasi ini sendiri sudah tidak asing lagi kita dengar istilahnya, karena di program pemerintah sudah ada program GERNASBAKU atau Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku. Hal ini sangat penting sekali untuk menjadikan motivasi untuk praktisi dunia pendidikan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak usia dini untuk dibekali ilmu tentang literasi. Dengan tujuan, anak-anak yang diberikan literasi sejak dini nantinya akan menjadi generasi yang cerdas, tidak hanya secara akademik tetapi cerdas juga dalam pola pikirnya dan lebih peka terhadap masalah-masalah yang dihadapi,” kata Inggit usai pengukuhan yang dirangkai dengan acara Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Kota Pekalongan dan Penandatanganan Nota Kesepakatan Perpustakaan Nasional RI dengan Pemerintah Kota Pekalongan dan Perguruan Tinggi di Kota Pekalongan Tahun 2021 dengan mengusung tema “Penguatan Peran Sisi Hulu dalam Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat” di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan dan disiarkan secara live streaming melalui Channel Youtube Perpustakaan Nasional RI, Selasa, 25 Mei 2021.
Baca Juga
Menurut Inggit, pembekalan literasi kepada anak-anak bisa dimulai dari keluarga. Sebab, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang paling dekat. Di dalam keluarga ada ikatan antara ayah, ibu, dan anak, terutama bunda yang sangat berperan terhadap cara mendidik. Pasalnya, semua yang dilakukan bunda, biasanya anak-anak akan mengikuti dan meniru. Sehingga, selaku bunda literasi dan selaku seorang ibu harus memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya. Tidak hanya menggurui dan memberitahukan, tetapi lebih kepada memberikan contoh hal-hal yang baik kepada anak-anaknya.
Pihaknya berharap, dengan dikukuhkannya Bunda Literasi Kota Pekalongan ini bisa menjadi pendongkrak dan penggerak dunia literasi di Kota Pekalongan.
“Harapan kami nantinya ada pengukuhan Bunda Literasi di setiap kecamatan dan kelurahan di Kota Pekalongan. Sehingga, lebih mudah jangkauan kami untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencintai budaya membaca sehingga indeks literasi di Kota Pekalongan semakin meningkat. Sebenarnya banyak sekali kiat-kiat untuk meningkatkan budaya literasi di Kota Pekalongan ini, salah satunya dari keluarga, di mana orangtua bisa mengajak anak-anaknya untuk berekreasi di perpustakaan atau taman baca. Di samping rekreasi, anak-anak bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” kata Inggit.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando menjelaskan, keberadaan Bunda Literasi ini mampu bersinergi dengan para pegiat literasi, terutama dalam melaksanakan program-program yang menunjang budaya baca di tiap kecamatan hingga kelurahan. Pengukuhan Bunda Literasi juga diharapkan mampu mempercepat budaya membaca di kalangan masyarakat, terutama generasi muda dan anak-anak.
“Literasi adalah kemampuan seseorang memahami apa yang tersirat dan tersurat. Mustahil rasanya kalau kita bisa mengerti tanpa membaca dan mengeluarkan ide-ide baru. Sehingga, membaca adalah jendela ilmu, masyarakat yang ingin maju dan cerdas harus terus utamakan membaca. Sehingga dengan adanya Pengukuhan Bunda Literasi ini dilaksanakan agar dapat menanamkan rasa dan kemauan untuk membaca kepada seluruh masyarakat Kota Pekalongan,” katanya.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M
Baca Juga