PTM di Kecamatan Batang Dinilai Efektif, Penyampaian Materi Lebih Optimal

Siswa SD Negeri Kauman VII, Kabupaten Batang, mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM), Selasa, 25 Mei 2021. FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Batang – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang baru dimulai sejak Senin, 24 Mei 2021, di Kecamatan Batang, dirasa membawa dampak positif bagi peserta didik. Penyampaian materi lebih optimal dibandingkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

PTM dinilai mempunyai pengaruh besar bagi kejiwaan anak karena dapat bersosialisasi dengan kawan maupun mendapatkan pendidikan langsung dari para guru, meskipun tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

“Selama setahun ini kan anak-anak tidak pernah masuk kelas, baru kemarin mereka merasakan duduk di bangku sekolah dan mendapat materi langsung dari guru. Sedangkan selama ini mereka hanya mendapat materi secara daring,” kata Prasetyo guru kelas, di SD Negeri Kauman VII, Kabupaten Batang, Selasa (25/5/2021).

Dijelaskan, dengan digelarnya PTM, guru akan lebih memahami karakter anak dan tingkat pemahaman dalam menyerap mata pelajaran. “Jika dibandingkan dengan penyampaian materi di masa sebelum pandemi memang dimulai jam 07.00-13.00 WIB. Namun karena sekarang suasananya memang berbeda, maka dalam penyampaian materi harus dipadatkan dengan waktu yang lebih singkat yautu jam 07.00-08.30 WIB atau 1,5 jam untuk tiap kelasnya,” katanya.

Ia menegaskan, perlunya pemadatan materi, karena dalam waktu dekat anak-anak akan menempuh Ulangan Akhir Semester (UAS). “Diprediksi ulangan untuk kenaikan kelas ini akan dilakukan mulai awal Juni mendatang. Ini untuk mengingatkan kembali materi-materi yang sudah diperoleh selama PJJ, sudah paham atau perlu pembelajaran lebih mendalam,” katanya.

Sebagai pendidik, ia selalu memotivasi anak didiknya, walaupun di masa pandemi tetap memiliki semangat belajar yang tinggi. “Jangan lupa saat di rumah selalu menjaga kesehatan, tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Kepada para wali murid, ia pun mengapresiasi setinggi-tingginya, karena mendukung PTM dengan protokol kesehatan. “Saya ucapkan terima kasih kepada orang tua murid, karena sudah memberikan kepercayaan, sehingga putra-putrinya memperoleh hak-haknya sebagai peserta didik sebagaimana mestinya,” katanya.

Salah seorang wali murid, Eka mengutarakan, bahwa PTM solusi yang paling tepat bagi anak-anak untuk memperoleh pembelajaran, terutama siswa kelas I yang membutuhkan pendekatan lebih intensif dalam menyesuaikan terhadap lingkungan baru.

“Anak saya antusias sekali, sudah pingin masuk sekolah, apalagi sudah dibagi dua gelombang tiap kelasnya, jadi tidak khawatir,” katanya.

Sebagai persiapan, sebelum anak masuk ke sekolah perlu selalu menjaga kesehatan dengan meminum multivitamin. “Protokol kesehatannya harus dijaga, biar sehat dan selamat semuanya,” ujarnya.

Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Faisal M

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!